PEKANBARU - Pertumbuhan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Riau dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Saat ini 81 persen lebih desa-desa di Riau telah miliki PAUD, hal itu juga diikuti dengan tingginya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD ini yang mencapai 79 persen.

 

"Hal ini jauh melebihi APK untuk jenjang pendidikan lainnuya seperti SD,SMP dan SMA sederajat," sebut Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dr H Kamsol, Senin (27/3).

 

Kamsol menyebut, anggka ini menempatkan Riau sebagai salah satu Provinsi dengan pertumbuhan PAUD tertinggi di Indonesia. Artinya kurang dari 20 persen saja Desa di Provinsi Riau saat ini yang belum memiliki PAUD, dan ini kedepannya akan terus digesa, hal ini dalam rangka mensukseskan program satu Desa satu PAUD.

 

Pertumbuhan yang begitu cepat tersebut, hendaknya jangan hanya sebatas memenuhi program semata, Kamsol berharap mutu di lembaga PUAD ini harus juga diperhatikan. "Kita jangan hanya mengejar pendirian lembega PAUD semata, mutu dan kualitas anak-anak kita dilembaga PAUD itu jauh lebih penting," tegas Kamsol.

 

Kamsol berpesan kepada pengelola dan guru PAUD untuk bisa mewujudkan harapan dari proses pembelajaran utama di PAUD ini, yakni mewujudkan anak-anak yang beriman dan bertakwa, serta berkarakter.

 

"Masa PAUD ini adalah mas penting bagi seorang anak dalam menemukan karakternya, karena itu, tugas guru-guru PAUD ini sangat mulia dalam menciptakan anak-anak Riau yang berkarakter, beriman dan bertakwa, ini yang menjadi tantangan, yang harus bisa diwujudkan guru-guru PAUD di Provinsi Riau ini," pungkasnya. (MCr/abu).