- Home
- Riau Raya
- Kampar Tak Maju Maju, Karna Pejabatnya Banyak jadi " Penjahat" Rampok Uang Rakyat, Miskin Ekstrim Rakyatnya
Kamis, 25 April 2024 08:58:00
Editorial Redaksi. Oleh Abu Nazar
Kampar Tak Maju Maju, Karna Pejabatnya Banyak jadi " Penjahat" Rampok Uang Rakyat, Miskin Ekstrim Rakyatnya
PEKANBARU, Masyarakat Kampar menilai Kelakuan Pejabat Kampar banyak untuk kepentingan pribadi tidak bisa diharap, mereka terus ribut soal jabatan, sama sama mereka saling Bunuh, mereka terjebak dalam stigma uang negara dikira uang bapak mereka sehingga mereka hamburkan uang rakyat .
Satu sisi kelakuan Pejabat Kampar adalah doyan duduk di Mal dan doyan memakai mobil dinas bermerek mahal , kelakuan pejabat tak ubahnya seperti penjahat.
Dari Segi Pembangunan Kampar mana ada punya danpak baik kepada masyarakat, mereka buat program sekehendak hatinya yang menguntungkab kantong kantongnya, jika program tak untung mereka tak buat, bayangkan saja mulai dari anggaran mobil dinas yang baru, anggaran pengadaan baju adat ratusan juta, anggaran pengadaan itu inyak, Kampar Ekspo mamfaatnya apa buat rakyat hanya memamerkan hal hal yang tak berdanpak secara ekonomi kepada rakyat, rakyat tetap miskin, mereka pamerkan UMKM ternyata UMKM itu juga tidak mereka bina,
Kelakuan gaya hidup hedon dan cendrung banyak gaya, Anggota Dewan macan Ompong, yang sudah dikasih daging diam, disisi lain rakyat Kampar banyak yang miskin, rumah tak layak, banyak perumahan berdiri di Kampar rumah subsidi namun tidak dimiliki Rakyat Kampar, KTP yang memiliki rumah dari luar Kampar mereka hanya beli rumah untuk investasi bukan ditempati seharusnya Perkim harus mengambil langkah kongkrit terhadap hal ini.
Di sisi lain, tidak adanya pembinaan tethadap generasi muda, mereka dibiarkan mencari cari nasib mereka tidak jelas, sehingga banyak kalangan anak muda terjerat narkoba bahkan menjadi pengedar, karna mereka tak di perhatikan tak tau arah, apa yang akan dibuat.
Kemiskinan ekstrim dikampar itu ibaratkan kentut terasa tapi tak nampak, rakyat sudah pasrah kelakuan masyarakat tingginya money politik karna mereka lapar dan tak percaya lagi dengan pejabat.(**abu) bersambung.