RIAUONE.COM, MERANTI, ROC, - Kantor perusahaan pengelolah sagu terbesar di Riau PT NSP Kepulauan Meranti habis terbakar. Kebakaran sementara diduga akibat hubungan arus pendek.

 

Kantor milik PT Nasional Sago Prima (NSP) yang terletak di Pulau Tebingtinggi bagian timur Kabupaten Kepulauan Meranti hanggus dilalap api. 

 

Terbakarnya kantor milik perusahaan pengolahan sagu terbesar di Provinsi Riau pada, akhir pekan lalu terbakar diduga akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik. 

 

"Kantor tersebut dalam posisi kosong karena karyawannya sedang libur mudik. Diduga kantor tersebut terbakar karena hubungan arus pendek listrik,"Tutur Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi. 

 

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 wib. Petugas keamanan yang berjaga dilapangan tiba-tiba terkejut setelah melihat ada kepulan asap dari kantor yang tidak jauh dari mess pekerja. 

 

Saat hendak berusaha memadamkan api, upaya tersebut menjadi sia-sia karena angin yang bertiup kencang semakin membuat api semakin cepat membesar. Terlebih lagi kantor semi permanen itu sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu. 

 

"Bangunan kayu tersebut sudah berusia lebih kurang 10 tahun, ditambah cuaca terik dan angin kencang membuat kantor tersebut semakin cepat ludes terbakar. hanya lebih kurang 15 menit saja kantor tersebut sudah rata dengan tanah," cerita Kapolres. 

 

Luas bangunan yang terbakar tersebut berukuran 10x 15 meter persegi. Didalam kantor tersebt terdapat sejumlah ruangan yang menjadi kantor karyawan PT NSP di Desa Kepau, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

 

AKBP Pandra mengaku belum bisa menghitung berapa kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun dia sudah memerintahkan anggotanya untuk segera melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan dilokasi kebakaran tersebut. "Jika perlu nanti kita akan mendatangkan dari Labfor untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut," sebut Kapolres.. (rtc/roc).