riauone.com Pekanbaru -  Kapolda Riau, Brigjen (Pol) Suedi Husen, yang kini menjabat sebagai Kasespimmen Sespim pada Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) dimutasi.

Kegiatan seremonial itu dilaksanakan di Markas Polisi Daerah (Polda) Riau di Pekanbaru pada Jumat sore dengan dihadiri oleh Kapolda Riau saat ini, Brigjen (Pol) Condro Kirono.

           Perpisahan mantan Kapolda Riau tersebut juga dihadiri oleh ribuan anggota polisi yang bertugas di wilayah Polda Riau beserta keluarga.

           Selain pelepasan empat merpati putih oleh Mantan Kapolda beserta isteri dan Kapolda (saat ini) juga beserta isteri, Brigjen Suedi Husen juga dilepas kepergiannya untuk menempati jabatan baru itu dengan adat khas Melayu Riau.

          Sebelum meninggalkan Mapolda Riau, mantan Kapolda Riau ini juga mengungkapkan kesan kepada ribuan anak buahnya selama tiga tahun memimpin.

           "Sahabat tercinta ; Tiga tahun kebersamaan kitatelah tuntas. Kalian telah banyak mengukir prestasi. Dan sebagai pimpinan, masih terpancar kuat disanubari. Lanjutkan tugas negara, dan sukses selalu. Selamat tinggal sahabatku," kata Suedi membacakan surat berisikan kesannya itu.

          Selama kepemimpinannya di Mapolda Riau, Brigjen (Pol) Suedi Husen telah banyak mengatasi berbagai persoalan di daerah ini.

           Semisal kasus perampokan toko emas yang terjadi diberbagai wilayah kabupaten dan kota di Riau, saat ini anggotanya telah berhasil menangkap lima orang pelaku dari enam yang diburu.

          Kemudian kasus kejahatan geng motor di Pekanbaru, melalui Polresta Pekanbaru, kasus tersebut akhirnya tuntas setelah tertangkapnya pucuk pimpinan kelompok yang kerap berbuat onar, menganiaya warga, memperkosa bahkan melakukan aksi-aksi perampokan itu.

           Namun Brigjen Suedi Husen belakangan terbelenggu oleh sejumlah kasus yang cukup menyudutkan, salah satunya yakni kasus perjudian di Pekanbaru.

            Kasus ini akhirnya ditangani oleh tim dari Markas Besar Polri yang sampai saat ini telah berhasil menetapkan sebanyak 35 orang sebagai tersangka.

Menurut informasi, Brigjen Suedi Husen digantikan karena tidak mampu mengatasi persoalan judi di wilayah Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru itu.

Namun belakangan, Suedi membantah kabar tersebut dengan alasan penanganan kasus judi di Pekanbaru merupakan hasil koordinasi antara pihaknya dengan tim Mabes Polri.(ant/roc)