• Home
• Riau Raya
• Kapolsek Rengat Barat: Sosialisasi Ciptakan Lingkungan Pendidikan Aman dan Bebas Tindakan Negatif

Rabu, 04 Desember 2024 16:33:00

Kapolsek Rengat Barat: Sosialisasi Ciptakan Lingkungan Pendidikan Aman dan Bebas Tindakan Negatif

Bripka Komarudin menjadi pemateri kegiatan pencegahan terhadap kenakalan remaja

RIAUONE, Inhu - Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, Polsek Rengat Barat mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pencegahan bullying, kenakalan remaja, dan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. 

Kapolsek Rengat Barat, AKP Buha Siahaan SH menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari tindakan negatif.

"Kami ingin memastikan bahwa generasi muda kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan penuh dukungan. Kegiatan serupa di sejumlah sebagai upaya mendukung pendidikan yang berkualitas di wilayah Rengat Barat," ujar Kapolsek AKP Buha Siahaan SH usai melaksanakan kegiatan di SDN 017 Suku Terasing, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat.

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.00 WIB dengan suasana yang aman dan kondusif. Polsek Rengat Barat berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kenakalan remaja.

Kapolsek menjelaskan, kegiatan di sejumlah sekolah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas sedangkan di SDN 017 Talang Jerinjing disampingi dari Satbinmas yaitu Bripka Glori dan Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing, Bripka Komarudin. Sosialisasi dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, serta seluruh siswa-siswi SDN 017.

Materi sosialisasi tentang pencegahan bullying atau perundungan disampaikan Bripka Glori, Sosialisasi terkait kenakalan remaja dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah disampaikan Bripka Komarudin.

Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan bantuan alat tulis kepada 149 siswa-siswi SDN 017 sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak-anak di desa tersebut. **