• Home
• Riau Raya
• Kasus Covid-19 Naik, Disdikbud Meranti Berlakukan Pembelajaran dari Rumah

Minggu, 23 Mei 2021 07:38:00

Kasus Covid-19 Naik, Disdikbud Meranti Berlakukan Pembelajaran dari Rumah

MERANTI, riauone.com - Kasus warga terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, saat ini mengalami peningkatan.

Hal itu membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengambil langkah tegas dalam pencegahan maupun penanganan. Terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun).

Mengantisipasi penyebaran lebih luas dikalangan peserta didik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, membuat kebijakan dengan memberlakukan pembelajaran dari rumah pasca libur Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Pemberlakuan terhitung mulai dari tanggal 24 Mei hingga 5 Juni 2021, yang menyebutkan pembelajaran tatap muka pada jejang PAUD, SD, dan SMP ditiadakan. Hal ini juga sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan Disdikbud Kepulauan Meranti nomor 420/Disdikbud/V/2021/448 tertanggal 20 Mei 2021.

Plt Kadis Dikbud Kepulauan Meranti, Agusyanto SSos MSi, mengatakan bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan sistem belajar dari rumah secara daring maupun luring.

"Ini kita lakukan mengingat perkembangan kondisi penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti meningkat. Sesuai hasil keputusan rapat tim gugus tugas pada 20 Mei di kantor Bupati," ungkapnya.

Sistem belajar dari rumah secara daring atau luring dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19.

"Selama kegiatan belajar dari rumah, pendidik dihimbau untuk tidak memberikan tugas yang sifatnya memberatkan, dengan pertimbangan kemapuan peserta didik, kondisi geografis, dan kondisi sarana prasarana pembelajaran dari rumah," imbaunya.

Selanjutnya, kepala satuan pendidikan membuat pembagian shift kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun.

"Setiap kepala satuan pendidikan tetap melakukan supervisi serta memastikan pelayanan administrasi sekolah tetap berjalan efektif dan melaporkan hasil pembelajaran ke Disdikbud Kepulauan Meranti," tutup Agusyanto.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kepulauan Meranti, Syafrizal SPd, berharap semua sekolah dapat melaksanakan SE itu sebaik-baiknya untuk kelancaran proses pembelajaran peserta didik di masa pandemi.

"Kita berharap peserta didik bisa belajar dengan giat di rumah dan tidak berkeliaran di luar. Mari bersama kita menerapkan protokol kesehatan, dan mendoakan agar pandemi Covid-19 ini cepat usai," ucapnya.(uzi)