Selasa, 15 Oktober 2013 16:16:00
Kawanan Rampok di Kuansing Riau Tebas Ibuk-ibuk
riauone.com, Teluk Kuantan, Kuansing, Riau - Seorang ibu rumah tangga di Kuansing harus kehilangan jari telukjuk. Rampok yang menganggapnya melawan, membacoknya di sejumlah bagian tubuh. Erianis ibu rumah tangga itu mengalami nasib tragis, jari telunjuknya putus setelah dihujami senjata tajam oleh kawanan rampok.Di Kuansing aksi perampokan akhir-akhir ini kian marak, setelah sebelumnya warga resah akibat maraknya aksi pencurian kenderaan bermotor ( Ranmor ), kali ini para penjahat nekat menggunakan senjata api ( Senpi ) saat beraksi, bahkan para perampok tak segan-segan lagi menganiaya korban yang melawan.
Seperti yang dialami oleh keluarga Adisman warga Desa Bukit Pedusunan kecamatan Kuantan Mudik. Pada hari Sabtu (12/10 ) lalu sekitar pukul 02.00 dini, kediaman Adisman yang berada tepat ditanjakan tinggi tak jauh dari Danau Kobun Nopi disatroni 7 kawan rampok. 2 diantara pelaku menggunakan sebo dan sisanya tanpa penutup muka, dan diantara mereka terlihat menggunkaan Senpi.
Saat para perampok beraksi dirumahnya, Adisman bersama istri dan satu orang anaknya sempat disekap didalam kamar dan diikat dengan tali. Bahkan kepala anak Adisman sempat diacungi senjata api oleh perampok, tidak sampai disitu, perampok juga melakukan penganiayaan terhadap Adisman dan istrinya.
Bahkan, saat istri Adisman yang sempat melakukan perlawanan, membuat perampok munghujam parang, dan sungguh miris, jari telunjuk tangan istri Adisman, Erianis yang sehari-hari berprofesi sebagai guru tersebut putus.
Akibat aksi 7 Kawanan perampok, mereka berhasil menggondol emas 125 gram emas dan uang tunai sekitar Rp. 15 juta.
Adisman (50) yang ditemui wartawan dikediamannya Sabtu (12/10), terlihat mengalami luka akibat dianiaya perampok, Kakinya terkilir dan telinga kanan juga luka akibat dianiaya perampok nekat tersebut.
Menurut Adisman, saat menceritakan kejadian tersebut, sebelum kejadian pada pukul 12:00 tengah malam, dirinya masih sempat kebelakang rumah, setelah itu dirinya masuk kamar tidur. Dikamar tersebut Adisman tidur bersama istri dan salah satu anaknya.
Tidak berselang lama, Adisman mendengar ada bunyi berisik dibelakang rumahnya, namun saat itu tak terlintas dibenaknya dan rasa curiga akan ada perampok yang masuk kedalam rumahnya. ," Perasaan saya mungkin mangga jatuh, kebetulan mangga yang ada dibelakang rumah sedang masak,"katanya.
Menurutnya, kawanan begundal tersebut masuk dari ventilasi kamar mandi dibagian bawah rumahnya, atau tepatnya dibelakang rumah. Selanjutnya mereka membuka kaca nako dipintu tengah dan membuka kunci pintu dan lalu masuk ke ruang tengah dan baru masuk ke kamar tempatnya tidur bersama istri dan satu anaknya.
Saat kawanan rampok masuk ke kamarnya, Adisman lantas terbangun dan terkejut akibat ada orang yang masuk secara tak terduga. Saat itu, Ia sudah mengira mereka akan melakukan aksi kejahatan pada keluargnya. Karena itu dirinya bersama istri, sempat berteriak dan berontak namun karena jumlah perampok cukup banyak, bahkan satu diantaranya memegang Senpi dan lima memegang parang panjang dirinya lantas tak berkutik.
Apalagi saat itu perampok lantas mengacungi golok dan senjata api. Namun istrinya masih sempat berontak ingin minta tolong namun kawanan perampok ini langsung memukul istrinya begitu juga dirinya. Bahkan parang yang dipegang kawanan perampok ini sempat dihujamkan kepada istri dan dirinya dan menyebabkan dirinya dan istrinya mengalami luka bacok termasuk istrinya yang kehilangan jari akibat ditebas perampok.
Setelah itu dirinya, istri dan satu anaknya diikat, oleh kawanan perampok ini. Para perampok kemudian memaksa Adisman dan keluarga agar menunjukan letak harta benda miliknya seperti perhiasan dan uang, bahkan lemari didalam kamar diacak-acak perampok.
"Ada sekitar 125 gram emas yang dibawa lari, dan uang sekitar Rp15 juta,"katanya.
Kapolres Kuansing, AKBP Bayu Aji Irawan yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Jhon Sihite membenarkan telah terjadi perampokan disalah satu rumah di Lubuk Jambi. Bahkan Kasat Reskrim mengaku udah turun kelapangan dan sampai ketempat kejadian. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan.(roc/rtc)
Share
Komentar