Kamis, 19 November 2015 13:24:00
Kecamatan Sungai Sembilan Kebanjiran
Rumah Warga Tergenang Capai Selutut
RIAUONE.COM, DUMAI – Hujan yang mengguyur Kota Dumai sejak beberapa pekan ini menyebabkan wilayah di Kecamatan Sungai Sembilan kebanjiran. Kondisi terparah terdapat di Kelurahan Lubuk Gaung, Basilam Baru,dan Tanjung Penyembal.
Ratusan rumah warga kebanjiran mencapai selutut yang sudah berlangsung sekitar lima hari. Kondisi ini diperparah dengan buruk sistim drainase di daerah tersebut yang mayoritas masih terbuat dari tanah notabene belum di semenisasi , sehingga drainase kerap terjadi penyumbatan dan pengecilan saluran. Sehingga ketika hujan turun air tak lancar mengalir ke anak sungai atau ke laut.
“Kami minta perhatian dari seluruh perusahaan yang bernaung di Kecamatan Sungai Sembilan untuk peduli dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di saat hujan turun. Kendati drainase tersebut berada di sekitar perusahaan pengolahan CPO dan turunannya, namun perusahaan tersebut belum ada kepeduliaan untuk membangun drainase permanen,”ungkap Johan tokoh pemuda Lubuk Gaung kepada wartawan, Kamis (19/11).
Warga sudah pernah menyampaikan ke ke perusahaan yang ada di kecamatan Sungai Sembilan untuk membangun drainase permanen, namun mirisnya, tak ada yang peduli dan kondisi ini sudah berlangsung lama. Perusahaan tersebut memiliki CSR, namun mereka tak pernah memikirkan masyarakay yang berada di daera operasinya.
“Jika drainase ini tidak dibangun permanen dikuatirkan banjir bakal menghantui warga disaat musim hujan turun. Kami minta perusahaan peduli dan membangun drainase menggunakan dana CSR di perusahaan tersebut. Jangan hanya mengambil keuntungan saja, sementara masyarakat sekitar tak pernah di pedulikan,”kata sesepuh Sungai Sembilan yang akrab disapa pak Janggut.
Camat Sungai Sembilan H. Zulkarnaen, So.Sos juga meminta kepeduliaan persahaan dalam program CSR untuk membangun drainase permanen agar ketika hujan air lancar mengalir. Tidak seperti pada saat ini, drainase kerap mengalami penyumbatan dan pengecilan akibat masih bertembok tanah.
Pemerintah juga telah pernah mengusulkan kepada perusahaan sekitar untuk membangun drainase yang berada disekitar pemukiman warga di ring satu perusahaan. Parahnya, setakat ini belum diindahkan, dan dalam waktu dekat akan kembali menyampaikan ke perusahaan tersebut untuk segera membangun drainase karena ini sangat penting sebagai kepeduliaan perusahaan pada lingkungan.
Hal senada juga disamaikan Ketua LPMK Lubuk Gaung Nur Asmar. Dia mengingatkan agar perusahaan benar-benar peduli dan menanggapi keluhan yang disampaikan masyarakat.
“Kami minta perusahaan dapat membantu membangun drainase agar lingkungan sekitar tak mengalami banjir sebagaimana yang dialami masyarakat yang sudah berlangsung beberapa hari ini,”pintanya (sri).
Share
Berita Terkait
Komentar