Rabu, 15 Juli 2015 21:00:00
Kegiatan Lampu Colok di Desa Mekarsari Butuh Dukungan Pemerintah Setempat
MERANTI, RIAUONE.COM - Menyambut malam ke 27 Ramadhan, atau biasa disebut dengan malam 27 likur, sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Desa Mekarsari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, memeriahkannya dengan pemasangan lampu colok. Namun, sayangnya kegiatan tahunan ini tidak pernah mendapat dukungan dari pihak pemerintah setempat.
Memang menurut sejarahnya, lampu colok dulu di kampung-kampung sebenarnya dinyalakan setiap malam di bulan Ramadhan sebagai penerang jalan menuju Mushalla atau Masjid ketika hendak melaksanakan shalat Isya dan Tarawih. Hanya ketika malam 27 likur untuk menyambut malam Lailatul Qadar, lampu colok dinyalakan lebih banyak sehingga kelihatannya lebih meriah, padahal dulu hanyalah untuk lebih menerangi jalan dan kawasan menuju Mushalla atau Masjid.
Ketua pemuda atau panitia penyelenggara, Ery, beserta Tim khusus pemuda, Brewok, Rabu (15/7/15) mengungkapkan bahwa lampu colok adalah lampu minyak dalam wadah bambu, tetapi saat sekarang ini lampu colok lebih banyak dalam wadah botol kaleng.
"Pelaksanaan lampu colok dilaksanakan guna melestarikan budaya Melayu sebagai malam penerangan. Dimana pada tanggal 27 Ramadhan merupakan malam Nuzul Quran atau turunnya Al Quran," katanya.
Dia juga menjelaskan, jika lampu colok itu bermakna suka cita dan gembira menyambut turunnya Alquran. Jadi, penerangan ini akan dimeriahkan di setiap Masjid, Musholla, Jalan, rumah dan sebagainya.
"Lampu colok ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Melayu setiap tahun dalam rangka menyambut malam ke-27 Ramadhan. Meski tidak mendapat dukungan dari Pemerintah setempat, namun kegiatan tetap kita laksanakan," ungkapnya.
Lebih jauh kedepannya Ia berharap kepada Pemerintah Daerah setempat untuk dapat memotivasi serta membantu kegiatan tersebut. "Acara ini disponsori oleh beberapa pihak yaitu PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP), Pedagang, Instansi Pemerintah Desa dan beberapa Pabrik Sagu setempat kecuali kepala Desa Mekarsari," ungkapnya menjelaskan.(mas)
Share
Berita Terkait
Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi
Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai
DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit
Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara
MERANTI, - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).
Dala
Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin
MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij
Komentar