riauonecom, Merbau, Meranti, roc - Sungguh tega kelakuan sang suami, JN (28) warga Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau, Kabupten Kepulauan Meranti, sanggup menganiaya istrinya sendiri.

 

Istri tersangka RD (37) warga Jalan Kamboja Ujung, Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, usai melakukan transaksi pembayaran hutang, korban di tendang hingga terguling, pinggangnya diinjak-injak, dimaki-maki, di tampar, dan dihentak badan ke dinding.

 

Sebagaimana disampaikan Kapolsek Merbau, AKP Syahruddin Tanjung, melalui Kanit Intelkam Polsek Merbau, Brigadir Sony Silalahi, SH kepada Wartawan, Rabu (29/10/14).

 

Sony menjelaskan sesuai dengan laporan yang masuk pada Selasa 28 Oktober 2014 sekira Pukul 08.00 Wib. LP Penganiayaan. Nomor : LP / 14 / X / 2014 / RIAU / RES - KEP. MERANTI / SEK - MERBAU.

 

Kata Sony, kronologis kejadian berawal Pada Selasa (28/10/ 2014) Sekira Pukul 06.30.Wib. Ketika itu korban hendak membayar hutang kepada UP tepatnya di depan rumah korban yang beralamat di Jalan Kamboja Ujung RT.01/ RW.02 Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti.

 

Saat itu pula JD melontarkan kata- kata kotor dan mencacimaki UP, tetapi UP menjawab dengan menahan emosi, bahwa ia hanya menerima uang.

 

Usai pertengkaran tersebut, korban  masuk kerumah dan sesampainya didalam rumah, tersangka langsung menendang korban hingga terguling dan memijak pinggang korban sebanyak 3 (tiga ) kali, Kemudian korban bangun dan tersangka memaki korban juga menampar pipi sebelah kiri korban sebanyak 3 (tiga) kali sehingga membengkak, selanjutnya korban kembali menarik kerah baju dan menghentakkan badan korban ke dinding rumah.

 

"Korban telah di Visum di Puskesmas Teluk Belitung, Saat ini Kasus tesebut sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Merbau dan jika terbukti akan dijerat degan Pasal 352 KUHP," tutur Kanit Intelkam Polsek Merbau itu. (mas)