• Home
  • Riau Raya
  • Kejari Pekanbaru dalami Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bansos
Kamis, 09 Januari 2014 11:41:00

Kejari Pekanbaru dalami Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bansos

riauone.com, Pekanbaru, Riau - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru terus mendalami laporan dugaan penyelewangan dana bantuan sosial (bansos) tahun 2012 yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ke organisasi fiktif.
         
"Pada Senin (6/1), kita memeriksa Sekretaris Kota Pekanbaru Syukri Harto sebagai saksi untuk menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan program bansos," ujar Kajari Pekanbaru Sumarsono di Pekanbaru, Riau.
         
Pihaknya saat ini, lajut dia, tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait dengan dugaan kasus penyimpangan dana bansos tahun 2012 yang merugikan negara sebesar Rp11 miliar lebih.
         
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk menemukan indikasi penyelewengan dana yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru, dan jika ditemukan maka Kejari Pekanbaru akan menaikkan statusnya ke tahap penyelidikan.
         
Kejari berencana memeriksa sejumlah pejabat tinggi di Pemkot Pekanbaru dan anggota DPRD Kota Pekanbaru, termasuk pihak-pihak yang menerima dana bansos tersebut akan diperiksa.
         
"Sebab, kami mendapat informasi ada sekitar 100 orang lebih yang menerima dana bantuan sosial tersebut, dan dalam bulan ini kami akan menemukan titik terang setelah dilakukan penyelidikan," ucap Sumarsono.
         
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Syukri Harto mengaku dipanggil serta ditanya terkait temuan penyelewengan bansos itu. "Namun siapa saja yang dipanggil, saya tidak tahu dan silahkan tanyakan langsung ke Kejari," ujarnya.
         
Menurutnya, penerima dana bansos harus jelas dan untuk apa saja uang itu digunakan karena pemanfaatan batuan sosial harus sesuai perutukannya berdasarkan proposal yang dibuat.
         
"Dalam mencairkan dana bansos, harus ada cross check, yang dilakukan tim verifikasi dan pemberian bansos pun selektif. Untuk bantuan diatas Rp5 juta, penyerahannya harus melalui transfer. Itupun harus diperjelas bukti pengiriman dan orang yang menerima," paparnya.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
  • 12 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  • 1
    Kilas Global  6 hari lalu

    Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu

  • 2
    Riau Raya  6 hari lalu

    Anggota Komisi XIII DPR RI Siti Aisyah Siap Dampingi Petani Terkait Sengketa HGU Terlantar di Inhu

  • 3
    Kilas Global  4 hari lalu

    Ekspansi Sektor Energi Regional Afrika Timur sedang Berlangsung dan Siap untuk Pertumbuhan Masa Depan

  • 4
    Kilas Global  6 hari lalu

    Oriental Pearl dan Shanghai Tower, Bersama dengan Menara di Seluruh Dunia, Menyala Merah untuk Rayakan Festival Musim Semi Tahun Ular

  • 5
    Kilas Global  6 hari lalu

    Peringati 50 Tahun Persahabatan Diplomatik Thailand-Tiongkok, EM DISTRICT Bangkok Gelar Perayaan Tahun Baru Imlek Spektakuler dengan 3.000 Panda

  • 6
    Riau Raya  4 hari lalu

    Pemdes Pangkalan Batang Serahkan Bantuan Alat Tangkap Bubu Bagi Nelayan

  • 7
    Kilas Global  6 hari lalu

    The EM DISTRICT Bangkok Unveils Spectacular Chinese New Year Celebrations with 3,000 Panda to Mark 50 Years of Thai-Chinese Diplomatic Friendship

  • 8
    Riau Raya  3 hari lalu

    Satu Keluarga Kuasai Jabatan Strategis di Perangkat Desa Pasir Ringgit, Masyarakat Protes

  • 9
    Kilas Global  6 hari lalu

    Oriental Pearl and Shanghai Tower, together with towers around the world, light up in red in celebration of the Spring Festival of the Year of the Snake

  • 10
    Kilas Global  6 hari lalu

    Bhumi ATR/BPN, Implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang Mendapat Apresiasi Internasional

  • Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified