Jumat, 15 November 2013 10:49:00
Kemarin, Sedikitnya 30 Rumah Hangus Terbakar di Dumai
riauone.com, Dumai, Riau - Sedikitnya 30 unit rumah petak dan bangunan rumah toko berkontruksi papan dan semi permanen di Jalan Datuk Laksamana, jalan Melati, Kecamatan Dumai Kota hangus terbakar, Kamis (14/11/13) sekitar pukul 15.35 WIB.
Karena api membakari 30 rumah hunian warga, spontan menimbulkan pekikan histeris dan kepanikan dari korban pemilik rumah yang memenuhi lokasi kebakaran. Warga setempat langsung melakukan penanganan manual dengan cara menyiramkan air dengan menggunakan wadah ember dan alat seadanya.
"Tolong.., tolong.. Kebakaran!" ujar Ernawati salah satu korban kebakaran saat menceritakan situasi saat kejadian rumah yang dihuninya terbakar dan menjalar sehingga menghanguskan 30 petak rumah lainnya.
Ernawati yang saat itu sedang bersantai di rumahnya seperti biasa berjualan kios rumahan dan saat itu kondisi sekitar tengah dalam juga keadaan sunyi di lingkungan rumah sekitar tetangga. Jeritan minta tolong membuat warga sekitar keluar.
"Api begitu cepat, suami tidak di rumah situasi tetangga rumah juga sibuk dan panik mengurus barang untuk dibawa keluar," jelas ibu tiga orang tersedu-sedu meratapi rumahnya menjadi arang akibat amukan si jago merah dengan hitungan menit saja.
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi saat adzan sholat Ashar berkumandang, sekitar pukul 15.35 WIB, Kamis (14/11/13). Api berasal dari salah satu rumah penduduk di lingkungan RT 11 dengan rata-rata bangunan kontruksi papan itu.
"Rumah saya ini nyaris terkena, saat itu saya berada di depan jalan ingin pulang dari berbelanja. terlihat api disalah satu rumah belakang kedai nasi dan saya jeritkan, warga disini langsung keluar, api begitu cepat menjalar. Makanya, banyak yang terkena, sekitar 30 lebih bangunan ada disini," jelas Iis.
Tambahnya, rumah disini rapat-rapat dan semua berkontruksi dari kayu hanya sebagian saja yang permanen. “Api begitu cepat membakar, dengan hitungan menit saja sudah sampai kebelakang rata dengan tanah, bisa lihat aja sendiri,” ungkap wanita yang mengaku dari Sumatera Barat itu.
Pantauan di lapangan, korban pemilik rumah dibantu warga setempat berusaha menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan para wanita hanya sanggup menangis meratapi petaka yang sedang mereka alami.
"Aduh mak oii, musnah sudah rumah awak. Mano lah nak tinggal lagi ni," jerit salah satu warga.
Meski armada pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi kebakaran, namun kalah cepat dengan angin yang berhembus dan membuat api dengan cepat meluas. Warga saling bahu membahu untuk memadamkan api dan menyelamatkan harta benda warga korban kebakaran.
Beberapa orang terlihat melakukan penyiraman air dari atas ruko dan rumah bertingkat, dan sebagian lagi mengendalikan air dari berbagai sumber air terdekat secara manual.
Kapolsek Dumai Timur, AKP Bayu Wicaksono membenarkan ada kebakaran menghanguskan puluhan rumah petak semi permanen. Saat ini masih diindentifikasi salahsatu rumah yang diduga asal mula api dan belum bisa disimpulkan hasilnya.
"Benar, diperkirakan mencapai tiga puluhan rumah petak dan saat ini akan dilakukan identifikasi salah satu rumah yang digaris polisi serta kejadian belum bisa kita simpulkan penyebab kebakaran," jelas AKP Bayu. (dsc/roc)
Share
Komentar