KAMPAR - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) disambangi oleh Kementrian Desa dengan agenda study dampak dana desa pada perekonomian dan kemiskinan.

 

Hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Surya Budi, Jumat (21/7/2017), di ruang kerjanya.

 

Dikatakan Surya Budi, Kementrian Desa menyambangi kantor Dinas PMD guna melihat sejauh mana dana desa itu dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat desa.

 

"Selain itu, kedatangan kementrian desa kesini juga untuk mengambil data apakah program program yang sudah dibuat kepala desa sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," Katanya

 

Seperti yang kita ketahui bersama, pemegang anggaran desa sering kali membuat program pengunaan yang tidak tepat sasaran, sehingga kepala desa sering berurusan dengan penegak hukum.

 

Ketika disinggung mengenai program pengunaan dana desa tepat sasaran di wilayah kabupaten kampar, Surya Budi mengatakan, sejauh ini Alhamdulillah sudah bagus walaupun kadang ada dibeberapa tempat dibangun suatu program yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

 

"Mungkin kajiannya tidak pas, maka akan di evaluasi kembali," ulasnya.

 

Dijelaskan Surya Budi, dalam melakukan penilitian itu dilakukan oleh kementrian desa, hal itu supaya lebih fer, sehingga untuk mengukur sukses dan tidak sukses tim dari kementrian akan turun ke lapangan, hal itu bertujuan agar program yang dilaksanakan menjadi masukan ke Mentri.

 

"Tadi (Jumat tanggal 21 Juli 2017, Red) dari Kementrian Desa sudah turun ke 2 desa di Tapung Hilir," Pungkasnya.

 

Surya Budi berharap agar kepala desa dapat bekerja dengan baik, perhatikan regulasi yang ada, perhatikan program prioritas pusat serta padukan dengan program prioritas daerah.

 

"Setelah program prioritas pusat dan daerah bersinergi diharapkan juga perhatikan aspirasi masyarakat, jangan bedasarkan kepentingan," Tutupnya.*(bpc/mzi)