• Home
  • Riau Raya
  • Kendaraan Berat Perusahaan Datok Laksamana Dumai Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu
Jumat, 15 November 2013 11:20:00

Kendaraan Berat Perusahaan Datok Laksamana Dumai Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu

truk CPO di Dumai .(roc)
riauone.com, Dumai, Riau - Kendaraan berat seperti truk crude palm oil (CPO) milik perusahaan yang beroperai di sepanjang areal industri Datok Laksaman Dumai sebabkan Jalan Datok Laksamana kotor dan berdebu, warga di sepanjang Jalan Datuk Laksamana, Kecamatan Dumai Kota keluhkan debu dan kotoran tanah yang ditimbulkan dari aktivitas  truk angkutan yang berkepentingan di wilayah operasional Pelindo Dumai. 

Herman, warga setempat mengaku, setiap hari merasakan kotoran debu dan tanah yang berasal dari jalan dan diterbangkan angin ketika kendaraan berat melintas. Akibatnya, selain rumah dipenuhi debu kotor, juga membuat ketidaknyamanan dalam berkegiatan. 

"Jalan ini tidak pernah bersih, dan selalu kotor karena tanah dan pasir yang tertinggal di badan jalan dan diterbangkan angin disaat angkutan truk CPO melintas. Kondisi ini membuat kehidupan warga disini tidak nyaman dan terganggu," kata Herman, Kamis (14/11/13) kemarin. 

Dia mengungkapkan, kondisi jalan berdebu akibat tanah dan pasir yang lengket ke badan Jalan Datuk Laksamana ini disebabkan aktivitas ratusan kendaraan yang setiap harinya melintas. 

Selain berdebu, ruas jalan penghubung antara kota ke kawasan pabrik di areal Pelindo I Cabang Dumai ini juga mengalami kerusakan di beberapa badan jalan dan tertimbun oleh genangan air. 

Kondisi ini jelas sangat dikuatirkan warga setempat karena mengancam keselamatan pengendara kendaraan ketika melintasi lubang yang tergenang air tersebut. Ia mengaku sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah dan perusahaan untuk meminimalisir kondisi debu jalan dan kerusakan. 

"Yaa, kami mengharapkan perhatian pemerintah dan perusahaan agar tidak setiap hari memakan debu jalan dan melakukan perbaikan jalan yang berlubang supaya tidak ada korban yang jatuh," harapnya. 

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan (DTKP) Kota Dumai Zulfa Indra langsung menurunkan belasan petugas kebersihan dan dibantu dua alat berat untuk melakukan pembersihan badan jalan dengan cara mengeruk keberadaan tanah. 

"Kita sudah dua hari mengeruk tanah yang lengket di badan jalan ini, dengan mengerahkan dua alat berat pengeruk. Keluhan masyarakat sangat beralasan karena kita dapat melihat kondisi jalan sangat kotor dan berdebu," ungkap Zulfa. 

Dia menjelaskan, terjadinya kondisi badan jalan yang kotor ini berkemungkinan disebabkan aktivitas lalulalang kendaraan berat yang berkepentingan terhadap belasan pabrik perusahaan pengolahan CPO di areal Pelindo. 

"Kita sudah minta dengan Pelindo dan perusahaan untuk ikut memperhatikan kondisi jalan yang dikeluhkan warga setempat," ujarnya. 

Manager Umum PT Pelindo I Cabang Dumai, Azrul menjanjikan akan melakukan penyiraman ruas jalan untuk mengurangi keberadaan debu yang dikesalkan masyarakat. Namun tidak dilakukan rutin dan terjadwal. 

"Pelindo mengupayakan penyiraman badan jalan yang kotor ini untuk menghilangkan debu dan kotoran tanah yang menganggu kenyamanan warga sekitar. Namun kita belum dapat tentukan apakah penyiraman dilakukan rutin atau hanya melihat kondisi," terang Azrul.(dsc/roc)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified