SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Disebabkan adanya kebijakan Pemerintah pusat terkait rasionalisasi anggaran, Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, jadi kewalahan untuk mensosialisasi partisipasi pemilih di Pilkada serentak yang akan diselengarakan Desember 2015 mendatang.

 

Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Kantor Kesbapol dan Linmas Kepulauan Meranti, Ahmad Yani, kepada sejumlah wartawan, Kamis (27/8/2015). Dia mengaku, dari alokasi anggaran yakni sebesar Rp 3 miliar di SKPD yang dipimpinnya tersebut, telah dilakukan pemotongan kurang lebih sebesar Rp 200 juta.

 

"Anggaran dicoret, kami kewalahan untuk mensosialisaikan partisipasi pemilih. Terlebih bagi pemilih pemula yang akan ikut mencoblos pada Pilkada Meranti nantinya. Kami hanya hanya bisa fokus pada monitoring dan pemantauan Pilkada saja," ungkap Yani.

 

Meski demikian, kata Yani, Kesbangpol sendiri tetap berupaya untuk memastikan tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat. Seperti halnya dengan memberikan himbauan kepada seluruh RT dan RW untuk ikut mensosialisasikan serta mensukseskan Pilkada serentak 2015.

"Terkait sasaran pemilih pemula, kami telah melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Provinsi Riau agar bisa menggelar sosialisasi di Kepulauan Meranti," sebut Ahmad Yani. (uzi)