Rabu, 18 November 2015 15:54:00
Jadi Rumah Hantu?
Kondisi BLK di Kecamatan Sungai Sembilan Memprihatinkan
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Balai Latihan Kerja (BLK) atau Rumah Terampil yang dibangun oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai dengan dana APBD Dumai tahun anggaran 2014, kini kondisinya sudah mulai memprihatinkan. Dimana kondisi lantai bagian sisi bangunan banyak yang ambles dan keramiknya banyak sudah pecah-pecah. Selain itu, kondisi Plafon dalam ruangan BLK banyak hampir terlepas serta rusak akibat tetesan air yang merembes dari atap bangunan.
Sejak dibangun, BLK yang terletak dibelakang kantor Camat Sungai itu belum pernah sama sekali digunakan untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan oleh Disnakertrans Kota Dumai. Begitu juga sarana dan prasara untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan, tidak satu pun tersedia dalam ruangan. Artinya, BLK itu kosong melompong tanpa ada dilengkapi peralatan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja oleh Disnakertrans Dumai.
Camat Sungai Sembilan, Zulkarnaen, S.Sos dikonfirmasi pada, Rabu (18/11) mengakui bahwa bangunan BLK itu sudah diserahterimakan ke pihak kecamatan beberapa waktu lalu. Dan saat diserahkan, kondisi bangunan memang sudah ada yang rusak.
“Bangunan ini memang sudah diserahterimakan ke pihak kecamatan untuk digunakan sebagai kegiatan pelatihan ketenagakerjaan. Namun kami sendiri tidak tahu, kegiatan pelatihan kerja seperti apa yang hendak dilakukan karena tak satu pun dilengkapi peralatan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja. Sedangkan kerusakan yang ada dibagian sisi bangunan, sudah ada sebelum bangunan ini diserahkan kepada kami,”sebutnya.
Kata Zulkarnaen, untuk mengadakan perlengkapan BLK dan mengelar kegiatan pelatihan tenaga kerja, pihak kecamatan tidak akan mungkin mampu. Karena kecamatan tidak memiliki anggaran. Apalagi untuk memperbaiki kerusakan bangunan BLK yang ada saat ini, itu juga tidak mungkin ditanggungi pihak kecamatan.
“Seharusnya Disnakertrans Dumai bertanggungjawab dengan BLK yang telah dibangunnya dan dapat melengkapinya perlatan untuk kegiatan pelatihan. Jangan cuma bangunan saja yang didirikan, tetapi sarana dan prasarana untuk kegiatan pelatihan juga harus dilengkapi. Kalau tidak percuma saja dibangun dan ini lama-lama bisa jadi rumah hantu,”ungkapnya.
Sesuai catatan, Pemerintah Kota Dumai melalui Disnakertrans Kota Dumai pada telah membangun sejumlah BLK di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Dumai. Namun, BLK tersebut tidak diberdayakan dengan baik dan tanpa dilengkapi dengan sarana dan prasana kegiatan pelatihan. (sri/zar)
Share
Berita Terkait
Komentar