• Home
  • Riau Raya
  • LSM Menara Dumai Minta Sirkus Lumba-lumba Dihentikan
Rabu, 20 April 2016 11:33:00

LSM Menara Dumai Minta Sirkus Lumba-lumba Dihentikan

DUMAI, RIAU, - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Menara Kota Dumai meminta pertunjukan lumba-lumba yang diadakan PT. Wersut Seguni Indonesia dihentikan.
 
"Mamalia jenis Lumba-lumba botol tersebut merupakan hewan dilindungi negara dan sangat dilarang untuk digunakan untuk mencari keuntungan dalam bentuk sirkus," tegas Ahmad Khadafi, Ketua LSM Menara.
 
Dikatakannya, lumba-lumba dan aneka satwa yang ditampilkan dalam sirkus ini seharusnya tidak dijadikan alat untuk kepentingan bisnis dan tontonan menjual tiket bagi pengunjung dikarenakan hewan tersebut dilindungi Negara.
 
"Kita minta pertunjukan lumba-lumba ini dihentikan karena tidak mendidik, dan ini murni untuk bisnis pengelola sirkus yang mencari keuntungan," kata Ahmad Khadafi. 
 
Sekretaris KNPI Kota Dumai ini akan mendorong Instansi Lingkungan Hidup dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) untuk melakukan tindakan tegas dan menghentikan pertunjukan pentas keliling lumba-lumba tersebut.
 
"Kita memberi waktu 3x24 jam kepada BKSDA dan Lingkungan Hidup harus melakukan tindakan tegas karena hewan satwa yang dipertontonkan ke masyarakat umum itu bukan untuk komersil," tegasnya.
 
Sementara, saat pembukaan pentas lumba lumba ini, Asisten I Pemerintahan Pemkot Dumai Darmawan meminta agar pengelola memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
 
"Diharapkan keamanan dan keselamatan pengunjung dijaga dan pemerintah sambut baik pentas lumba lumba ini untuk ajang hiburan dan wisata keluarga," kata Darmawan.
 
Pengurus PT Wersut Seguni Indonesia saat proses pembukaan menyebutkan, pentas lumba lumba keliling ini untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat, terutama generasi muda terhadap hewan satwa.
 
PT WSI merupakan lembaga konservasi dan taman satwa yang akan memberikan edukasi kepada anak anak dengan pertunjukan sejumlah hewan satwa, seperti lumba lumba, beruang madu, burung kakatua jambul kuning dan berang berang.
 
"Pentas lumba lumba dalam rangka tur keliling Sumatera, dan sebelumnya kami sudah singgah di Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Dumai dan dilanjutkan ke Medan," jelasnya.
 
Pantauan dilokasi, seekor lumba lumba terlihat mengalami luka pada bagian sirip atas, dan sebelum pementasan yang dipandu dua pelatih dimulai, hewan mamalia itu terlihat lebih banyak diluar air kolam. (*).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified