• Home
  • Riau Raya
  • Lamban, Serapan APBD Dumai Per September Rp 600 Miliar
Sabtu, 04 Oktober 2014 16:49:00

Lamban, Serapan APBD Dumai Per September Rp 600 Miliar

ilustrasi
riauonecom, Dumai, roc, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Said Mustafa menyatakan, serapan anggaran daerah hingga September 2014 telah mencapai Rp 600 miliar atau sekitar 46 persen.
 
“ Dari anggaran daerah sebesar Rp1,3 triliun, penyerapan anggaran hingga September telah mencapai 46 persen,” ungapnya kepada wartawan.
 
Dia menyebutkan, serapan anggaran yang masih tergolong rendah ini didasarkan alasan, karena keterlambatan pengesahan APBD murni 2014 pada April lalu.
 
Progres rendah serapan anggaran di seluruh satuan kerja perangkat daerah ini, lanjutnya juga disebabkan karena proses pelelangan pekerjaan fisik melalui sistem pelelangan elektronik memakan waktu dan baru tuntas.
 
“ Meski begitu, kita tetap optimis penyerapan anggaran bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun nanti. Karena itu diimbau kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) agar bekerja keras merealisasikan program yang telah disusun,” sebutnya.
 
Ditambahkan, sejauh ini sebagian proyek yang bersumber pembiayaan dari anggaran daerah sudah mulai terlaksana dan bahkan sudah tuntas di semua satuan kerja. Sehingga diyakini penyerapan pendanaan pembangunan dan pelaksanaan kinerja pemerintah ini bisa optimal.
 
“ Kepada pimpinan satker telah diminta juga untuk memaksimalkan penyerapan anggaran sesuai program kerja yang dirancang, agar target dan tujuan pembangunan dapat tercapai,” pintanya.
 
Dia mengharapkan, agar seluruh Satker saling bekerjasama dan bersinergi dalam pelaksanaan kerja dan menjalankan program semaksimal mungkin untuk tujuan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.
 
Pejabat karir PNS tertinggi di daerah ini juga menyebutkan, saat ini rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2014 yang telah ditetapkan oleh DPRD setempat beberapa pekan lalu.
 
“ Diharapkan berjalan sesuai harapan dan anggaran dapat segera dipergunakan untuk melanjutkan program kerja yang tertunda atau belum terlaksana, dan masyarakat dapat menikmati pembangunan,” tutupnya. (ka/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified