Sabtu, 11 September 2021 06:36:00
Malam Jumat Sarasehan Pasca Diajukan Proposal Pemekaran Babua Lontuk
DURI-Kamis (9/9) sekira pukul 21.00 WIB, tokoh dan pemuka masyarakat dilingkungan RW 08 dan 24, alim ulama, kaum muda sarasehan, pasca usai diserahkannya dokumen atau proposal ajukan masyarakat untuk giat pemekaran kepada pejabat pemerintahan daerah Kabupaten Bengkalis, Senin (6/9) lalu.
Meski ditengah hujan deras dan penerangan juga padam semangat perjuangan menuju lebih baik daerah terpatri kuat di hati sanubari warga.
"Desakan dari masyarakat dan berkat Rahmad Allah SWT,kita dokumen terkait desa telah diserahkan ke pemerintahan daerah baik Bupati dan DPRD Kabupaten Bengkalis,"ujarnya.
Penyerahan dokumen atau proposal usulan pemekaran Desa Babua Lontuk diajukan Senin (6/9) terhadap DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam seusai sholat Zuhur.
Selanjutnya, Selasa (7/9) jam 08.00-09.00 WIB proposal di terima DPMD Bengkalis. Dan sekira pukul 10.30 WIB usulan diajukan ke Bupati Bengkalis.
Dalam kilas balik, tokoh warga H Siantar, yang juga legislatif di Kabupaten Bengkalis, sebut selama beberapa waktu lalu di kawasan RW 08 tidak pernah ada pembangunan.
Tidak meratanya, derap dan gerak pembangunan menjadi semakin terpinggirkan RW 08 termasuk RW 24 yang sangat jarang disentuh pembangunan meski ada itu, bersifat sangat sulit di raih.
"Pemekaran ini, sebuah pintu bagi masyarakat untuk tegak dengan cakupan wilayah desa sehingga rentang kendalinya sangat jauh,"terang H Siantar.
Tokoh suku Sakai, yang makin membumi namanya itu, tidak pernah surut niat dan spiritnya berjuang demi meratanya sesi pembangunan masyarakat.
Pemekaran ini, sangat besar manfaatnya untuk masyarakat selain bisa produksi mandiri demi kesejahteraan warganya.
"Saat ini, daerah cakupan giat mekar itu 7 RT dalam wilayah RW 24 dan 5 RT di area RW 08 dengan 1290 KK lebih jumlah masyarakat. Dan syarat untuk bisa mekar jadi sebuah desa 800 KK batas minimum, untuk mekar kelurahan batas 1000 KK,"terangnya.
RT dan RW yang datang untuk sarasehan, Ali Sabri RT 03 RW 24. Wan Muhammad Arif RT 1 RW 24. Sukiran, RT 01 RW 08 dan Pitel RT 02 RW 08. Spirit dan koor pemekaran semakin nyata atas kesiapan dokumen yang telah diserahkan.
Ketua pemekaran, Prianto Saputra, mengatakan hatinya dan masyarakat pendukung di lingkungan calon pemekaran sangat solid dan kuat.
"Alhamdulillah, seluruh proses dan tahapan sudah dilewati di dampingi tokoh dan pemuka masyarakat,"ujarnya.(JOE)