- Home
- Riau Raya
- Masalah Banjir di Dumai Riau Masih Jadi Janji Politik Walikota, PU diminta Minimalisir Banjir
Senin, 04 November 2013 00:07:00
Masalah Banjir di Dumai Riau Masih Jadi Janji Politik Walikota, PU diminta Minimalisir Banjir
riauone.com, Dumai, Riau - Masalah banjir di Kota Dumai, yang menjadi janji Walikota terpilih saat ini, hampir akhir jabatan Walikota saat masih belum ada solusi, namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) membeli lima unit mesin pompa air untuk atasi banjir sementara. Mesin tersebut rencananya akan digunakan pengantisipasian terjadinya musim banjir yang kerap melanda Kota Pelabuhan ini.
Kadis PU Kota Dumai, Joni Amdani mengatakan, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi. Tidak hanya mengantisipasi banjir saat musim hujan, banjir pasang laut juga masih menjadi langganan masyarakat di daerah ini.
"Rencananya, kami akan memasang lima mesin pompa air itu di lima titik daerah rawan banjir. Kelima titik itu ada di jalan Sungai Masang Kecamatan Dumai Timur, jalan Sungai Teras kecamatan Dumai Selatan, jalan Kamboja, jalan Cempedak dan jalan Jendral Sudirman di Kecamatan Dumai Kota," katanya kemarin.
Pemasangan mesim pompa air ini sendiri, pihaknya mengaku sudah melakukan uji coba kelima mesin pompa air tersebut. Uji coba dilakukan di jalan Jendral Sudirman. Sedangkan biaya pembelian mesin pompa air ini bersumber dari dana APBD murni tahun 2013.
"Uji coba sudah kita lakukan. Sedangkan untuk merk dan kekuatan mesin pompa air ini bisa ditanyakan langsung kepada pelaksana kegiatan pengadaan mesim pompa air yakni Kabid SDA," kata Kadis PU Dumai Joni.
Untuk menjaga kekuatan mesin, pihaknya akan membuat rumah atau tempat letak secara permanen. Sehingga, bila terjadi banjir, petugas mudah mengakses dan menghidupkan mesin pompa air untuk melakukan pengurasan yang lokasi itu digenangi air ketika musim hujan tiba dan air pasang laut.
"Mesin pompa air ini memiliki kekuatan memompa air hingga 30 kubik per jam. Jika curah hujan tinggi, maka mesin itu akan dinyalakan menggunakan tenaga genset. Dengan mesin tersebut genangan air akan dipompa dan dialirkan kelaut melalui drainase yang ada," bebernya.
Selain membeli mesin pompa air, untuk mengatasi banjir, pihaknya juga telah mengalokasikan dana Rp24 Miliar. Anggaran tersebut untuk proyek pembangunan drainase. Pembangunan drainase juga diprioritaskan di beberapa titik daerah rawan banjir, seperti di jalan Sultan Syarif Kasim, jalan Sukajadi, jalan Jendral Sudirman, jalan Ombak.
"Drainase memiliki peran sangat penting sebagai jalan bagi air menuju kepembuangan akhir. Kami berharap pekerjaan proyek tersebut dapat dikerjakan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan Bestek sehingga proyek yang dibangun menggunakan dana APBD Kota Dumai TA 2013 bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.(rtc/roc)
Share
Komentar