ROKAN HULU-Wakil Bupati Rokan Hulu, ‎H Sukiman meminta kepada masyarakat Rohul untuk bijak dalam menggunakan Sosial media (Sosmed), baik itu Facebook dan media sosial lainya.

 

Himbauan tersebut di sampaiakanya setelah memimpin upacara hari kelahiran Pancasila, yang diselenggarakan di lapangan Upacara Kantor Bupati Rohul, Kamis (1/6).

 

Sukiman mengaku, dirinya melihat banyak masyarakat yang salah dalam menggunakan Sosial media, bahkan menebar kebencian antar sesama warga negara, dengan saling menghujat di Sosial media.Untuk itulah, jadikan Sosial media menjadi tempat saling bertukar pikiran, silaturahmi, dan menjaga kesatuan negara republik indonesia. Dengan begitu kegunaan dari sosmed akan lebih baik lagi.

 

"Kalau salah menggunakan Sosmed bisa jadi nilai nilai pancasila akan menjadi luntur, bahkan menyebabkan perpecahan yang berakhir dengan perang," katanya.

 

Lebih lanjut dijelaskanya, dalam Pidato presiden Joko Widodo pada peringatan hari kelahiran Pancasila , presiden juga menyinggung tentang Sosmed, yang bila salah dalam menggunakannya bisa berakibat fatal.

 

Sukiman berharap, ditengah kemajuan teknologi melalui Sosial media, masyarakat Rohul bisa memilah dan memilih dalam mengunakanya, gunakanlah teknologi sebagai alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Dengan begitu NKRI akan semakin kuat dan bersatu.Bukan hanya itu saja, dirinya juga meminta kepada media cetak dan online ‎untuk memberikan informasi yang benar-benar akurat dan dapat menyejukan, bukan membuat perpecahan.

 

"Kami minta peran dari media bisa memberikan informasi dan pembelajaran bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan menjadi cerdas," ungkapnya.

 

Sementara, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, SH menjelaskan, pengaruh dari media Sosial saat ini sangatlah besar sekali. Bahkan saat ini, hampir semua orang sudah menggunakan Sosmed mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.Untuk itulah diharapkan masyarakat bisa bijak dalam menggunakan Sosmed, jangan jadikan sosmed sebagai alat untuk ‎menebar kebencian bahkan menjadikan perpecahan sesama warga.

 

"Sebagai konsumen jadikan media sosial ini sebagai informasi yang memberi pengetahuan, jangan memberikan informasi yang akan memperkeruh kaadaan, bijak lah dalam menggunakan Sosmed," pungkasnya. (mcr/roc).