BANGKINANG - pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar menyebab aktifitas warga masyarakat terganggu , sejumlah warga dan aktivis  pukul 11.00 wib siang tadi mendatangi kantor PLN Rayon Bangkinang. Rabu (31/05/2017).

 

Aktivis dan warga di bawa masuk  Amrizal SH MH di ruang kerjanya ,dalam pertemuan itu Anggota DPRD Kampar Fahmil SE juga Kapolsek Bangkinang kota Habibah Nil serta Kanit, dan anggota lainnya.

 

Dalam pertemuan yang digelar di ruang Kepala PLN Rayon Bangkinang Amrizal, perwakilan masyarakat Anton menyampaikan keluhan mengenai persoalan pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa hari terakhir, Anton juga mempertanyakan listrik sering mati pada  malam hari di bulan Ramadhan.

 

Amrizal sebut pemadaman listrik yang terjadi selama bulan suci Ramadhan murni disebabkan oleh faktor cuaca yang akhir akhir ini karna meningkatnya curah hujan dan  badai yang rata rata terjadi pada malam hari.

 

Pemadaman listrik dan hidup mati selama dua hari terakhir karena adanya tiang listrik yang tumbang di Simpang kubu Panglima Khatib", beber Amrizal.

 

Kerusakan arrester atau alat penangkal petir di sekitar Workshop, Bangkinang. Masih di lokasi yang sama juga terjadi meledaknya kabel di dalam tanah.

 

"Ini langsung kami perbaiki untuk mengatasi persoalan ini tidak langsung bisa segera diatasi sebab setiap persoalan ini membutuhkan waktu", Lanjut Amrizal.

 

"Agar tidak bermasalah, kami membuat manuver pindahkan arus, Tapi butuh padam, padamnya tak lama sekitar satu jam. Begitu selesai perbaikan maka dipadamkan lagi," Terangnnya.

 

Berbagai upaya diakuinya telah dilakukan agar aliran listrik tidak gampang mati seperti memasang recloser. "Gunanya kalau ada binatang seperti burung atau kelelawar asal tidak menempel pada tali pasti nya listrik akan tetap menyala "tutupnya.(zh/mzi)