Senin, 24 Mei 2021 19:05:00

Menangkis Keraguan Disuntik Vaksin Covid-19

Program suntik vaksin corona virus disease (Covid-19) terus digencarkan oleh pemerintah pusat di seluruh Indonesia sebagai langkah percepatan penanganan pandemi. Sama halnya dengan daerah lainnya, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, telah menjalani vaksinasi secara bertahap kepada masyarakatnya.

Laporan : Pauzi - Kepulauan Meranti

SEJAK program vaksinasi dijalankan, berbagai asumsi bermunculan di tengah masyarakat. Karena itu, timbul rasa keragu-raguan antara mau disuntik vaksin atau tidak. Tentunya persoalan ini menjadi perhatian pemerintah yang bergerak terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Seperti diakui Ayai (26) warga Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Dia mengungkapkan keraguan terhadap suntik vaksin setelah beredar beragam informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin ini berbahaya bagi keselamatan.

Namun demikian, setelah menelusuri dan bertanya dari berbagi sumber yang bisa dipercaya terkait hal itu. Akhirnya dia mulai memahami pentingnya di vaksin Covid-19.

"Awalnya sempat merasa ragu. Bahkan, sempat juga terlibat argumen dengan teman-teman dekat. Tapi setelah bertanya dan diberi pemahaman oleh teman dan sumber yang bisa dipercaya, barulah saya tidak begitu ragu lagi," ungkapnya, Sabtu (22/5/2021).

Beda halnya dengan Igun (28). Pria lajang asal Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti ini mengatakan bahwa dirinya siap untuk disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, program ini memang harus di dukung oleh masyarakat. Apalagi dia juga mengetahui bahwa sebelum di suntik vaksin, pasien terlebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis terkait.

"Dari keterangan tenaga medis penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti, jika seseorang punya riwayat penyakit tertentu, maka belum bisa di vaksin. Sebab, sebelum di suntik kita diperiksa kesehatan terlebih dulu," tuturnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhamad Fahri, mengaku di awal program vaksinasi berjalan sempat ada keraguan oleh warga untuk di suntik.

"Iya, ada yang ragu di vaksin. Tapi, pemahaman dilakukan dengan sosialiasi dan edukasi melalui berbagai cara, ada melalui media massa. Bahkan dari kita juga sosialiasi melalui setiap Puskesmas yang ada. Sekarang sudah berjalan lancar," beber Fahri.

Fahri mengaku jika ketentuan terkait vaksinasi berubah-ubah. Namun, pihaknya menganjurkan agar masyarakat langsung mendatangi Puskesmas terdekat apabila ingin disuntik vaksinasi.

"Jadi, kalau di awal kemarin kita data dan daftar dulu, sekarang sistemnya kalau mau suntik vaksin boleh langsung ke Puskesmas. Ini masih gratis. Nanti mungkin berubah lagi, suntik vaksin harus bayar. Itu ada tahapannya," jelas dia.

Pihaknya, saat ini juga mengejar keterlaluan untuk kalangan lansia. "Jadi, kalangan lansia ini memang agak terlambat. Ini kita kejar terus di masing-masing Puskesmas," ungkap Fahri lagi. 

Total 9.995 Orang di Kepulauan Meranti Sudah Vaksinasi

Saat ini, sebanyak 9.995 orang masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang terdiri dari SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan lainnya, telah menjalani program vaksinasi Covid-19.

Sasaran vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan data komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (KPCEN) sebanyak 40.184.

Vaksinasi tersebut dibagi dalam dua tahap. Untuk di tahap 1 sebanyak 6.591 orang, dan tahap 2 total 3.404 orang.

Adapun rinciannya meliputi; untuk SDM Kesehatan 919 orang (tahap 1 sebanyak 1.125 orang, dan tahap 2 ada 991 orang. Petugas publik sebanyak 9.625 orang (tahap 1 total 4.390 orang, dan tahap 2 sebanyak 2.254 orang.

Selanjutnya, dari kalangan Lansia sebanyak 29.640 orang (tahap 1 total 565 orang, dan tahap 2 sebanyak 90 orang. Masyarakat rentan, untuk di tahap 1 ada 1 orang, dan tahap 2 sebanyak 1. Ditambah dengan masyarakat lainnya di tahap 1 sebanyak 511 orang, dan tahap 2 total 68 orang.

"Ini merupakan update data vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti per tanggal 19 Mei 2021," ungkap jubir Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhamad Fahri, Ahad (23/5/2021).

Fahri melanjutkan, persentase dari target KPCEN yang sudah berjalan mencapai kurang lebih 30 persen saat ini. Untuk di Kepulauan Meranti sendiri, kata dia, menggunakan vaksin jenis Sinovac pada program vaksinasi Covid-19.***

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified