Jumat, 08 Mei 2015 10:16:00
Meski Sudah Negeri, Tetapi Beginilah Kondisi SMP Satu Atap Pulau Merbau
MERANTI, RIAUONE.COM - Meski SMP Satu Atap Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti ini sudah bersatus negeri, namun kondisi bangunannya masih kalah dari sekolah-sekolah swasta yang ada. Betapa tidaknya, plafon bangunan ruang kelas saja sudah rapuh dan nyaris ambruk.
Mirisnya lagi, selain plafon bangunan ruangan kelas yang hampir runtuh, SMPN yang berada di daerah terpencil itu juga malah kekurangan kelas belajar. Siapapun yang melihat, pasti akan merasa kasihan. Seharusnya ada perhatian atau sentuhan dari pemerintah setempat, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala Sekolah SMPN Satap, Abdul Jabar SPd, ketika ditemui, Kamis (7/5/2015) siang kemarin, mengaku jika sekolahnya itu sudah hampir ambruk dan tampa ada ruang kelas IX.
"Disini (sekolahnya, red) sudah memiliki sebanyak 43 siswa-siswi. Diantaranya 23 anak kelas VII dan 20 anak kelas VIII. Dengan jumlah guru sebanyak 13 orang, saat ini baru dua orang yang sudah PNS," sebutnya.
Sebagai sekolah yang terletak di daerah terpencil, Abdul Jabar sangat berharap agar sekolah yang dipimpinnya itu mendapat perhatian khusus Pemeritah Daerah selayaknya sekolah-sekolah lainnya terutama yang berada di pusat kota.
"Terutama pada dinas pendidikan kabupaten kepulauan meranti, kami sangat berharap adanya bantuan terutama untuk pembangunan ruang kelas IX," harapnya.
Diakui abdul Jabar juga, bahwa dari tahun ke tahun jumlah siswa-siswi di sekolah yang dipimpinnya itu mengalami peningkatan. Oleh karna itu, dirinya berharap pemerintah secepatnya bisa memberi sentuhan berupa bangunan ruang kelas IX tersebut.
"Jika tidak ada penambahan ruang kelas, kedepannya bagaimana kami bisa menampung para siswa-siswi yang ingin masuk ke sekolah ini," keluhnya.
Sebagai informasi, bahwa SMPN Satu Atap ini hingga saat ini baru mempunyai anak didik kelas VII dan VIII, dan setelah ujian kenaikan kelas ini, yang naik ke kelas IX, akan ditempatkan sementara di Ruang Pustaka, dikarenakan belum memiliki ruang kelas IX.(mas)