Minggu, 24 Mei 2015 17:22:00
Meskipun Agak Kuno, Atap Rumbia Masih jadi Idola Masyarakat Meranti
RIAUONE.COM, SELATPANJANG, MERANTI, ROC, - Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, ternyata masih sangat mengidolakan atap yang terbuat dari daun rumbia (daun sagu,red) sebagai atap rumah. Sampai saat ini pula, pengrajin (penganyam) atap rumbia di kota sagu itu pun masih banyak terutama di daerah pelosok.
Meskipun berbagai produk atap bangunan yang kian banyak menyaingi, seperti seng atau roof, namun sebagian masyarakat terutama masyarakat yang ekonominya berada di bawah, sangat mempertahankan potensi ini. Selain harganya murah, atap rumbia ini juga mudah untuk didapatkan.
"Selain bahan dasar pembuatan atap rumbia mudah ditemukan, harganya juga terbilang tidak begitu mahal, Rp2 ribu perlembar," ungkap Romlah, salah seorang penganyam atap dari daun rumbia, di Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur, saat ditemui wartawan.
Kata Romlah juga, hingga saat ini, kebutuhan masyarakat Sungai Tohor dengan atap rumbia ini sangatlah tinggi, hanya saja, ada beberapa wilayah yang agak jauh untuk mengambil daun rumbia tersebut.
"Jika jarak pengambilan bahan dasarnya jauh, otomatis tidak tiap saat kita bisa mebuatnya (menganyam)," terangnya.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi SE MM, mengatakan bahwa tingkat kebutuhan atap daun rumbia di Tebingtinggi Timur itu sangatlah tinggi. Sebab, selain harganya murah, untuk membeli atap seng harus terlebih dahulu ke Selatpanjang, sementara jarak tempuh dari Sungaitohor ke Selatpanjang sangat jauh.
"Selain atap rumbia, di daerah Tebingtinggi Timur ini juga memiliki banyak potensi, seperti di Nipah Sendanu, itu potensi UP2K nya adalah pandan, yang bisa diolah menjadi tikar, tudung saji, alas meja, dan beberapa produk lainnya," ucap Helfandi.
Sebagai informasi, dalam pembuatan atap daun rumbia ini dibutuhkan daun rumbia, batang pinang atau batang nibung untuk tulang atap atau yang disebut mengkawan, serta kulit pelepah sagu yang digunakan untuk mengikat (dengan cara menganyam) daun-daun di mengkawan tersebut. (mas)
Share
Berita Terkait
Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi
Berikut [Cek Fakta] Sarwendah jadi Mualaf pada bulan Ramadan? Begini Faktanya
NASIONAL, ENTERTAIN, - Sebuah video beredar menyebutkan bahwa artis Sarwendah telah menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada bulan Ramadan 1444 Hijriah. Dalam video tersebut
Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai
DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit
Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara
MERANTI, - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).
Dala
Komentar