Minggu, 12 Oktober 2014 18:56:00
Mirawati Balita Pengidap Tumor Dimata Meninggal
riauonecom, Tasik Putri Puyu, Meranti, roc - Mirawati (5 th), balita perempuan asal Desa Tanjungpisang Kecamatan Tasik Putripuyu, pengidap tumor dimata sebelah kanan akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (11/10/2014) malam lalu di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Anak pasangan dari Rahman dan Saloma, ini sebelumnya pernah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit tersebut sejak 2013 lalu. Saat itu kondisi bola matanya yang sebelah kanan rusak dan tertutup bengkak akibat tumor. Oleh pihak RSUD Arifin Ahmad, mira di Kemoterapi dan menjalankan kontrol secara rutin. Alhasil bengkak akibat tumor pun kempes alias hilang.
Rahman, orangtua Mira menceritakan, bahwa pada Selasa (7/10/2014) lalu mereka kembali membawa anaknya itu melakukan kontrol ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan Mira sering muntah-muntah dan sakit kepala. Bahkan, katanya, lebih kurang 3 tiga minggu tidak bisa makan seperti biasanya.
"Setelah kami bawa ke rumah sakit umum, Ia pun dikasi obat, dan muntahnya berhenti. Namun, sakit kepala tidak berkurang. Lalu, sekitar jam 7 pagi kemarin (Sabtu, red) anak kami kejang-kejang. Jam 4 petangnya masuk ke ICU untuk dirawat. Mungkin karena sakitnya sudah parah, sekitar 10.30 malamnya dia menghembuskan nafas terakhir," tutur Rahman, Ahad (12/10/2014) siang kepada wartawan melalui sambungan selulernya.
Juwita, perawat di RSUD Arifin Ahmad, yang juga kerabat korban, menuturkan dari hasil pengecekan dokter menyebutkan bahwa tumor dibagian mata yang diderita Mirawati memang sudah menjalar ke otak. Makanya, sering dilakukan kontrol ulang ke rumah sakit.
"Dokter mengatakan sakitnya sudah semakin parah, semacam kanker otak. Tim dokter sudah berusaha keras untuk mengobatinya, tapi karena terlalu parah tidak bisa tertolongkan lagi," sebutnya.
Oleh pihak RSUD Arifin Ahmad, jenazah diantar dari Pekanbaru menuju ke Buton Siak pada Ahad (12/10/2014) pagi. Selanjutnya dibawa dengan menggunakan Ambulan Laut BAZNas Kepulauan Meranti ke Desa Tanjungpisang untuk dikebumikan pada siangnya.(mas)
Share
Berita Terkait
Usai Vaksin Pfizer kedua, Bocah 13 Tahun Meninggal Saat Tidur, CDC sedang Menyelidiki
DUNIA, KESEHATAN, - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika sedang menyelidiki kematian seorang bocah lelaki Michigan berusia 13 tahun, Jacob Clynick, yang meni
Penting dikawal, Hari Ini Komnas KIPI Autopsi Jenazah yang Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
NASIONAL, - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) akan mengautopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus (22), pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal usa
Usai di Vaksin AstraZeneca, Pemuda di Jakarta Meninggal Sehari Usai Disuntik Vaksin
NASIONAL, - Kasus kematian setelah disuntik vaksin COVID-19 terjadi lagi di Indonesia. Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta, bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal
Seorang Warga Desa Pendalian Meninggal Di RS Tandun, Hasil Rapid Test Positif
ROKAN HULU, RIAUONE.COM - Seorang warga Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Rokan hulu, Meninggal dunia pada minggu pagi sekira pukul 07.00 Wib di Rumah sakit umum Tand
Komentar