Minggu, 19 Februari 2017 12:55:00
Misteri " SUKET " Di Pilkada Kampar, Diduga Modus Baru Kecurangan Pilkada Kampar
Kampar-Pilkada Kampar meskipun tergolong sukses aman dan lancar namun menyisahkan banyak persoalan dimana mana, mulai dengan dugaan kecurangan dengan mobilisasi massa dengan modus menggunakan Surat Keterangan (SUKET) sebagai pengganti KTP sementara bagi warga yang belum memiliki KTP,
Berdasarkan Investigasi tim media riauone.com di perkirakan lebih 8 ribu pemilih menggunakan Suket, dan itu mereka warga asal pekanbaru, yang secara sengaja duduga dimobilisasi ke TPS TPS Yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar, seperti Siak Hulu dan Tambang, bahkan anehnya warga yang memilki KTP dan terdaftar sebagai daftar pemilih tetap tidak bisa menggunakan hak suaranya, disebabkab surat suara sudah habis duluan diduga di gunakan pemilih Suket.
Salah satu TPS di Desa Tarai Bangun hal ini disampaikan salah satu tim paslon, yang telah menemui data tersebut, bahkan menurutnya hampir terjadi keributan di TPS tersebut dan terjadi pembiaran, warga protes karna tidak bisa menggunakan hak suaranya.
Disisi lain adalah kecurangan melalui money politik, uang beredar di tengah masyarakat, bahkan ada satu keluarga di bayar sekitaran tiga ratus ribu hingga satu juta perkeluarga.
Disisi lain peredaran paket sembako, yang dibungkus, minyak goreng, gula putih, beras serta uang tunai 150 ribu hingga tiga ratus ribu Rupiah.
Disisi lain adalah DPT Ganda, berdasarkan data riauone.com data pemilih ganda 20 ribu 70 orang angka yang sangat pantastis, angka yang begitu besar ini menyisahkan tanda tanya besar bagi penyelanggara pemilu terkesan pembiaran, disisi lain begitu banyak kecurangan kecurangan di Pilkada Kampar, hanya sekedar catatan tanpa adanya tindak lanjut.. Lalu siapa yang mengeluarkan Suket ini, tentunya perlu penelusuran dinas kependudukan..(.bersambung. (4bu/mzi)
Share
Komentar