• Home
  • Riau Raya
  • Musibah Tanah Longsor di Pelalawan, Bupati Kunjungi Korban
Minggu, 17 November 2013 13:12:00

Musibah Tanah Longsor di Pelalawan, Bupati Kunjungi Korban

bupati pelalawan kunjungi korban longsor. (rtc)
riauone.com, Pelalawan, Riau - Musibah tanah longsor yang menghancurkan 5 unit rumah warga Pangkalan Kerinci mendapat perhatian Pemkab Pelalawan. Bupati M Harris datang berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan pada korban.

Musibah longsor yang menimpa 5 rumah di Perumahan Bumi Lago Permai (BLP), pada hari Sabtu (16/11/13) Bupati Pelalawan Bupati Pelalawan HM Harris meninjau langsung Musibah longsor yang menimpa 5 rumah di Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) PangkalanKerinci. Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu memberikan bantuan pada keluarga yang tertimpa musibah longsor akibat hujan deras yang mengguyur dalam sepekan terakhir ini.

Pada kesempatan peninjauan itu, Bupati Pelalawan HM Harris melihat langsung kondisi satu-persatu rumah yang longsor ataupun retak akibat longsor itu. Masyarakat yang tinggal di situ tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengadukan hal ini pada Bupati Pelalawan.

Pada saat itu, mereka meminta penjelasan akan pembangunan kembali rumah mereka yang longsor. Selain itu, mereka meminta juga kelengkapan sandang, pangan dan papan selama evakuasi.

"Kami minta tolong kepada Bapak Bupati agar kebutuhan kami selama dievakuasi dapat dipenuhi. Begitu juga soal pembangunan kembali rumah kami, Pak, agar Bapak bisa menggesa Developer supaya kami segera punya tempat tinggal," terang seorang ibu yang mengeluh kepada Bapak Bupati.

Menanggapi aduan ini, Bupati Pelalawan meminta agar rumah yang terkena longsor dan rumah-rumah yang terkena imbasnya supaya secepatnya dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Sedangkan untuk soal pembangunan rumah tersebut, bupati akui bahwa untuk masalah itu adalah wewenang pihak developer.

"Namun meski begitu, Pemkab tak akan lepas tanggung jawab. Soalnya, melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana akan terus berkoordinasi dengan developer untuk memenuhi tuntutan masyarakat soal pembangunan rumah yang terkena longsor itu," ungkapnya.

Sementara, sehari sebelumnya, Kamis kemarin (14/11/13) digelar pertemuan bersama membahas korban longsor di Kantor Bupati Pelalawan yang dipimpin Asisten III H T Mukhlis,M.Si dan Asisten IV Drs Zulhelmi,M.Si, pihak pengembang Perum BTN BLP serta Satker terkait.

Pada pertemuan itu, Developer Perum BTN Bumi Lago Permai Pangkalan Kerinci menununjukkan perhatiannya pada para korban musibah rumah longsor dengan membantu selama 3 bulan untuk pembiayaan sewa rumah sementara.

Kesanggupan membantu meringankan beban 5 keluarga yang rumahnya terjun ke tebing dengan kedalam lebih 25 meter itu disampaikan langsung developer Feri Zulkarnain. Katanya, selama 3 bulan korban longsor akan ditanggung biaya kontrak rumah.

Sementara itu, untuk jangka panjangnya, nasib keluarga korban longsor akan dibicarakan kembali. Pada pertemuan itu, pihak developer juga membantah jika ambrolnya bangunan rumah tipe RS 36 tersebut kesalahan konstruksi. Apalagi pembangunan Perum BLP sudah mengantongi izin dari pemerintah. Selain itu sebut rumah tersebut juga sudah berusia 10 tahun."Kejadian ini jelas musibah dan tak perlu saling mencari kambing hitam. Tapi bagaimana mencari solusinya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama diketahui di kawasan Perum BTN BLP itu ditemukan beberapa titik rawan bencana longsor. Diantaranya bangunan SDN 010, Blok C, D dan F.

"Kalau memang bangunan SD itu dinilai tidak layak menurut kajian dinas PU, yang tentu saja kami setuju sekolah tersebut dipindahkan. Karena jika tetap dipertahankan sekolah lantai II itu, tak hanya mengancam nyawa pelajar, tapi juga mengancam nyawa manusia di sekitar sekolah tersebut, ujarnya.

Hal ini dikatalan Kadisdik mengingat bangunan sekolah berada diketinggian sementara banyak rumah penduduk dibawahnya. Apalagi sebelumnya juga pernah terjadi keretakan bangunan dan tanah tempat berdirinya sekolah. "Saya juga rekomendasikan jika para siswa khawatir saat hujan, liburkan saja," ujarnya.

Pada peninjauan itu, Bupati Pelalawan memberikan bantuan secara simbolis pada warga yang terkena musibah longsor berupa kasur 12 buah, selimut, bantal 12 buah, peralatan makan, pakaian, selimut dan tikar, sembako dan obat-obatan kesehatan.

"Itu adalah bantuan dari Pemkab yang kita berikan, kalau yang dari provinsi belum," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Abubakar.

Pada peninjauan itu, selain Bupati Pelalawan HM Harris tampak juga Asisten 3 Setda Pelalawan T Mukhlis, Kepala BPBD Abubakar, Kepala Bappeda Pelalawan Ir Syahrul, Ketua RT/RW setempat serta masyarakat di sekitar lokasi itu.(rtc/roc)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified