Negeri Penghasil, Pengolah Migas, Disdikbud Riau : Masih Ada Anak Putus Sekolah

Rabu, 10 Agustus 2016 06:51:00

Negeri Penghasil, Pengolah Migas, Disdikbud Riau : Masih Ada Anak Putus Sekolah

RIAU, NUSANTARA, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau mengungkapkan masih adanya angka putus sekolah anak-anak daerah setempat pada tahun ajaran baru 2016/2017. Anak putus sekolah di negeri ini tak berdampak kepada status negeri riau sebagai penghasil dan pengolah minyak dan gas (Migas).

"Kita prediksi masih ada yang tidak melanjutkan itu karena ada empat persoalan. Sosial, ekonomi, geografis, dan kesenjangan. Selagi empat persoalan itu belum tuntas angka putus sekolah itu masih ada," kata Kepala Disdikbud Riau, Kamsol di Pekanbaru, Selasa.

Dia menjelaskan faktor pertama yakni sosial dimana kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan masih rendah. Ini terkait kondisi nyata masyarakat seperti pekerjaan yang dilakoni tidak menuntut pendidikan yang tinggi.

"Ada yang tak tamat sekokah, tamat SD, SMP, dan SMA bekerja di tempat yang sama dengan gaji yang sama pula. Jadi merasa tidak penting pendidikan itu," ungkapnya.

Kemudian faktor kedua yaitu ekonomi dimana sekolah masih membutuhkan biaya yang dirasa masih berat oleh masyarakat. Contohnya seperti seragam, buku, dan lainnya. "Inilah peran pemerintah bagaimana menutupi kebutuhan masyarakat itu, " lanjutnya.

Lalu faktor ketiga adalah geografis. Hal itu terkait masih jauhnya jarak antara kampung yang satu dengan sekolah. Ditambah lagi dengan masih terbatasnya akses untuk mencapai sekolah itu baik di Riau pedalaman maupun pesisir dan pulau-pulau kecil.

Terakhir keempat masih adanya faktor kesenjangan antar SD, SMP, dan SMA. Dalam hal ini rasionya masih jauh dan kurang seimbang sehingga ada beberapa anak putus sekolah hanya karena tak tartampung lagi.

Untuk semakin mengurangi angka putus sekolah dan menghilangkan faktor yang menghambat tersebut, pemerintah telah memindahkan kewenangan. Untuk SMA menjadi kewenangan provinsi namun berlaku mulai tahun depan."Kewenangan SMP masih di kabupaten/kota sekarang," imbuh Kamsol. (ant/roc).

Berita Terkait

3 tahun lalu

Pemprov Riau akan Bentuk Satgas Penanggulangan Anak Putus Sekolah

RIAU, PEKANBARU - Pemprov Riau akan membentuk Satgas penanggulangan anak putus sekolah dalam waktu tidak berapa lama ini. Hal ini dianggap mendesak, sebab angka rata-rata lama s

5 tahun lalu

Riau daerah Penghasil dan Pengolah Migas/BBM ini terdapat 94 ribu anak putus sekolah karena keterbatasan biaya

RIAU, - Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan saat ini di wilayahnya terdapat sekitar 94 ribu anak putus sekolah dari berbagai jenjang karena keterbatasan biaya.

Gubernur Sya

8 tahun lalu

Pemerintah Riau Terus Gali Potensi Migas

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus menggali potensi migas di daerah untuk memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah.

10 tahun lalu

Ekspor Migas Riau Periode Januari-Oktober US$4,37 Miliar

riauonecom, Pekanbaru, - Ekspor minyak dan gas (migas) Riau pada Oktober 2014 mengalami kenaikan sebesar 2,61persen. Ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya terus mengalam

Komentar

Terkini

Kilas Global 16 jam lalu

CGTN: G20 pushes for global cooperation to eradicate hunger and poverty

BEIJING, CHINA - 13 November 2024 - The first-ever Global Alliance Against Hunger and Poverty will be officially launched at the upcoming 19th G20 Summit in Rio de Janeiro, marking a further step towards the goal of eliminating extreme hunger worldwide by

Kilas Global 16 jam lalu

Lalamove Launches 13th market in Turkiye - Marking a First Step Forward into the Europe, the Middle East, and Africa Region

HONG KONG SAR - 13 November 2024 - Lalamove, the leading on-demand delivery platform, has announced its launch in Istanbul, T?rkiye, marking its first step into the Europe, Middle East, and Africa (EMEA) region.

Kilas Global kemarin

XTransfer Stage Speech Captivates Audience at Singapore Fintech Festival

SINGAPORE - 13 November 2024 - XTransfer, the World's Leading & China's No.1 B2B Cross-Border Trade Payment Platform, attracted extensive attention last week at the Singapore Fintech Festival 2024.

Kilas Global kemarin

Dusit International and TDF collaborate to drive excellence in the hospitality sector

BANGKOK, THAILAND - 13 November 2024 - Dusit International, one of Thailand's leading hotel and property development companies, has signed a Memorandum of Understanding (MoU) with Tourism Development Fund (TDF), the national enabler of the tourism se

Kilas Global kemarin

Pacific Neighbors: Celebrating ties between two ancient civilizations

LIMA, PERU / CHENGDU, CHINA - 13 November 2024 - All this week, Peru is hosting the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Meetings in Lima.

Kilas Global kemarin

Pada Mahal Semua, Harga-harga Naik, Pak Prabowo! Ini Solusi Atasi Kantong Warga RI yang Seret

NASIONAL, EKONOMI, - Kalangan ekonom mengonfirmasi, daya beli masyarakat telah melemah. Selain tergambar dari pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat yang anjlok di bawah 5% pada kuartal III-2024, masih banyak indikator lain yang menunjukkan bukti mas

Riau Raya kemarin

IPARI Kota Dumai Resmi dilantik

DUMAI, - Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Dumai resmi dilantik.Pelantikan dilaksanakan Rabu (13/11/2024) di pendopo Pemko Dumai jalan Putri Tujuh.

Kilas Global kemarin

Kontroversi kah? Prabowo Jawab Kritik soal Sikap RI ke China terkait Laut China Selatan

DUNIA, POLITIK, - Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menjaga kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan menyusul pernyataan bersamanya dengan Presiden China Xi Jinping yang memunculkan banyak kritik dan pertanyaan publik.

Kilas Global kemarin

Gebrakan Trump, Tunjuk Elon Musk Masuk Kabinetnya, Pegang Jabatan Apa?

DUNIA, POLITIK, - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menunjuk pendiri SpaceX, Elon Musk, masuk kabinet pemerintahannya.

Kilas Global 2 hari lalu

CamScanner takes ESG to the next level ahead of 2025 with sustainable education and community support

NEW YORK, US - 12 November 2024 - CamScanner, a global leader in document-scanning apps with over 300 million users, ramped up its ESG initiatives ahead of 2025 to focus on global sustainability and supporting higher-education through the company's i

Terpopuler