• Home
  • Riau Raya
  • Nyaris Tak Bersuara dinilai Bungkam di Pleno KPUD Kampar, Saksi Zulher - Dasril Menuai Kekecewaan
Kamis, 23 Februari 2017 16:24:00

Nyaris Tak Bersuara dinilai Bungkam di Pleno KPUD Kampar, Saksi Zulher - Dasril Menuai Kekecewaan

KAMPAR - Kamis 23/02/2017 Rekapitulasi KPUD Kampar Dilengkapi dengan kekecewaan dari simpatisan Zulher-Dasril,karna dinilai saksi yang di utus kurang maksimal memperjuangkan hak - hak suara zulher dasril sebagai pasangan calon,Demikian disampaikan oleh syukrizal politisi PDIP sekaligus wakil ketua DPC PDIP kabupaten kampar.
 
"Tentu ini menjadi tanda tanya besar ???, yang seharusnya pleno rekapitulasi ini diwarnai dengan hujan intrupsi,semestinya saksi-saksi ini menghujani Komisioner KPU Kampar,seperti adanya Money Politic,DPT Ganda,dan Kecurangan-kecurangan yang terjadi di pilkada kampar.
Saksi itu adalah ujung tombak menang kalah nya pasangan calon tersebut",ujar syukrizal.
 
Hal senada juga di sampaikan oleh Elpen simpatisan zulher - dasril,Elpen menyampaikan seharusnya saksi-saksi ini bersuara lantang untuk memperjuangkan hak suara dari pasangan calon.
 
Untuk diketahui berita sebelumnya Saksi-Saksi Zulher - Dasril Ngotot untuk membuka semua bukti-bukti terjadinya kecurangan.
 
Jelang Rapat Pleno KPU Kabupaten Kampar yang dilaksanakan pada Kamis (23/02/2017) pagi ini di Aula KPU Kampar, kabar mengejutkan didapatkan dari salah satu Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Kabar itu didapatkan dari salah satu simpul relawan Zulher Dasril yaitu Sahabat Muda Bang Zulher-Dasril. Melalui Rilis yang kami dapatkan, Sahabat Muda Bang Zulher –Dasril, Dhika Asril, menyebutkan bahwa tim yang mereka bentuk menemukan ada 1.234 TPS dari 1.323 TPS yang diduga bermasalah. Permasalahan yang mereka temukan adalah adanya DPT Ganda sebanyak 20.070 pemilih dan penyalahgunaan Surat Keterangan (Suket) dari Disdukcapil Kampar sebanyak kurang lebih 8.000 pemilih.
 
Dhika menyebutkan bahwa kecurigaan adanya dua permasalahan ini berawal dari laporan tim Zulher-Dasril yang mendapatkan adanya DPT Ganda di beberapa TPS pada saat sosialiasi DPS dan jelang pengesahan DPS menjadi DPT. Melihat gerakan tidak wajar tersebut, tim sahabat muda Zulher Dasril mengerahkan sekitar 200 relawan untuk mengcroscek di setiap TPS se-Kabupaten Kampar selama satu bulan terakhir. Dua parameter kecurigaan itu yaitu DPT Ganda, baik pemilih ganda dalam satu TPS, dalam satu desa, dalam satu kecamatan atau antar tingkatan tersebut. Disamping itu, Sahabat Muda Bang Zulher Dasril juga menemukan dan menduga bahwa adanya upaya penyalahgunaan suket yang diterbitkan oleh Disdukcapil Kampar.
 
“Setelah kita proses hingga malam tadi, akhirnya kita mendapatkan kesimpulan bahwa penyalahgunaan pemilih ini terdapat di 1.234 TPS se-Kabupaten Kampar. Sebagai contoh, hal itu terbukti di TPS 14 Tarai Bangun Tambang yang pemilih itu menggunakan Suket Disdukcapil tapi ber-KTP Kota Pekanbaru”ujar Dhika Asril.
 
Salah seorang Kuasa Hukum Zulher-Dasril, Beni Zairalatha SH, mengungkapkan ketidakwajaran pemilih di ribuan tersebut harus diungkap ke publik.
 
“Setakat ini kita terus mengkaji dan mencari bukti dugaan tersebut. Ini akan menjadi bahan pertimbangan kita pada rapat Pleno nantinya”ujar Beni Zairalatha.
 
Ternyata itu hanya sandiwara belaka,ujar syukrizal.
 
Sementara saksi yang di tunjuk tim Zulher-Dasril untuk pleno KPUD Kampar sampai Berita ini diturunkan belum bisa dihubungi.(mzi)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified