ROKAN HULU -Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul dingatkan, dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan tahun 2018, agar benar-benar mencerminkan pada pencapaian dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rohul tahun 2016-2021.

 

Mengingat perencanaan program pembangunan tahun 2018 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan RPJMD Rohul. Dimana pada taha ini, program kegiatan yang akan disusun nantinya merupakan kelanjutan dan penyempurnaan terhadap program kegiatan OPD yang belum terlaksana pada RPJMD. Penegasan tersebut diungkapkan Plt Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Selasa (18/4).

 

Menurutnya, penyusunan rancangan akhir RKPD tahun 2018 merupakan salah satu bagian dari mata rantai proses perencanaan pembangunan daerah dan kegiatan itu, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan dan kabupaten Rohul bebepara waktu lalu.

 

Berkenaan dengan itu, Sukiman meminta OPD dalam penyusunan rancangan akhir RKPD Rohul 2018, harus menggunakan empat pendekatan yakni pendekatan teknokratis, politis, partisipatif, top down dan bottom-up.

 

"Dari pembahasan rancangan akhir RKPD Rohul 2018, terjadinya sinkronisasi antara dokumen RPJMD, Renstra atau Renja (rencana kerja) OPD yang dipadukan dengan usulan hasil Musrenbang, Reses dan pelahaan Pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Rohul, sehingga dokumen RKPD tersebut merupakan kumpulan dari kebutuhan dan keinginan masyarakat Rohul secara keseluruhan  dan bukan parsial,’’ tuturnya.

 

Sukiman menegaskan, dalam penyusunan Program, OPD Rohul harus mengacu pada tema pembangunan daerah tahun 2018 yakni peningkatan infrastruktur mendukung ekonomi daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik, yang terdiri dari 8 item prioritas pembangunan yang betu-betu sangat dibutuhkan masyarakat Rokan Hulu.

 

Disamping itu, prioritas pembangunan harus pula terintegrasi dengan agenda prioritas nasional (Nawa Cita).  

 

‘’Maka itu, OPD Rohul perlu penyelaraasan prioritas pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan Nasional tahun 2018 yang terdiri dari 3 dimensi pembangunan yakni Pembangunan Manusia, Sektor Unggulan dan Pemerataan dan Kewilayahaan,’’ tuturnya. (mcr/sur).