Senin, 14 Januari 2013 15:31:00
PAD Sektor Pelabuhan Dumai Perlu ditingkatkan
DUMAI(riauone)-Kota Dumai dikenal Dunia karena pelabuhannya, hanya saja sampai saat ini Pemko Dumai hanya kebagian 11 persen dari semua aktivitas di pelabuhan, itupun hanya bagian kecil saja.
Pelabuhan di Kota Dumai sejak beberapa tahun terakhir ini juga termasuk salah satu pelabuhan yang diberikan izin impor barang luar negeri untuk jenis makanan dan minuman, namun dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbangkan oleh pelabuhan Dumai sampai saat ini masih minim.
Walikota Dumai Khairul Anwar menjelaskan, status pelabuhan sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak ke tiga dan lebih dari 80 persen hak kelola pelabuhan adalah milik pihak ke tiga dan BUMN, sedangkan Kota Dumai hanya kebagian beberapa persen saja. Kondisi itu menyebabkan PAD Kota Dumai dari sector pelabuhan masih sangat kecil.
Diharapkan dengan adanya aturan yang baru, yakni setelah Adpel menjadi dominan dalam pengelolaan pelabuhan, Dumai juga akan diuntungkan.
Sebelumnya, kontribusi triliunan dari Pelabuhan Dumai tidak masuk ke PAD Kota Dumai, karena memang tidak ada hak Kota Dumai atas pelabuhan yang berada di perairan dan wilayah Kota Dumai namun milik atau dikelola oleh pihak lain.
Walikota Dumai H Khairul Anwar Ahad (13/1) kemarin mengatakan, Dumai dapat hak jasa labuh sebesar 30 persen saja, itupun baru mulai berlaku Desember 2009 yang lalu, begitu banyak aktivitas pelabuhan di Kota Dumai dikuasai atau dimiliki pihak ke tiga dan tidak ada arti apa-apa nya untuk Kota Dumai.
“ Hak kita dipelabuhan yang pada zahirnya memang milik kita, karena berada di wiayah kita di Kota Dumai, namun kenyataannya tidak seperti itu, ada pihak lain yang mengelolanya, 80 persen lebih pelabuhan itu milik pihak ke tiga dan BUMN, dengan demikian kedepan kita berusaha untuk menjadi daerah TPI Purnama yang saat ini sedang dibangun pelabuhan penumpang akan menjadi asset dan menyumbangkan PAD untuk Kota Dumai, namun sampai saat ini masih terus digesa,” katanya
Dumai harus menggali lagi sector pelabuhan yang dapat menyumbangkan PAD, saat ini memang sedang diusahakan, namun perlu dukungan semua pihak juga, karena untuk mewujudkan ini semua tidak dapat berjalan sendiri.(mnn)