TELUKKUANTAN - Terhitung sejak Januari 2017 lalu, Pemerintah Pusat melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencabut subsidi listrik untuk 11 ribu pelanggan di Kabupaten Kuansing terutama yang menggunakan daya 900 Volt Ampere (VA).

 

Kepala PLN Rayon Teluk Kuantan, Darmansyah kepada wartawan beberapa hari lalu mengatakan, pencabutan subsidi listrik bagi masyarakat yang menggunakan daya 900 VA ini guna dilakukan kembali pendataan oleh Dirjen kelistrikan pusat agar yang menikmati listrik subsidi ini benar-benar golongan keluarga kurang mampu bukan rumah tangga yang mampu secara ekonomi.

 

"Subsidi daya 900 VA itu dicabut sejak Januari 2017 lalu, jumlahnya ada sekitar 11 ribu pelanggan di Kuansing," ujar Darmansyah.

 

Menurut Darmansyah, Dirjen kelistrikan ingin menata kembali agar yang menikmati listrik subsidi ini benar-benar masyarakat kurang mampu. Karena katanya, data yang digunakan masih data lama tahun 2015 lalu, dan tahun ini mulai diperbaiki lagi mana yang seharusnya mendapatkan listrik subsidi oleh pemerintah.

 

"Seperti kejadian di Jakarta, dimana ditemukan ada rumah tangga yang ekonominya mampu tapi mereka menggunakan daya 900 VA yang disubsidi pemerintah, dan inilah tujuan Pemerintah ingin mendata kembali agar yang dapat listrik subsidi ini benar-benar yang dari rumah tangga kurang mampu," ungkap Darmansyah.

 

Dikatakan Darmansyah, pendataan dilakukan langsung Dirjen kelistrikan pusat dengan dibantu pemerintah kabupaten, kecamatan sampai desa, mendata mana saja rumah tangga yang layak dapat listrik subsidi ini.Pendataaan ini katanya, akan berlangsung hingga Juni 2017 nanti, dan telah dimulai sejak Januari 2017 lalu.

 

"Kalau memang enam bulan ini ternyata ada rumah tangga yang dapat subsidi kita cabut, nanti akan kita ganti rugi berapa biaya yang dikeluarkan selama enam bulan membayar listrik," katanya. (mcr/roc).