Sabtu, 12 September 2015 08:19:00
PLN Dumai Padamkan Listrik Secara Bergilir Selama Sepekan, Semalam padam 10 Jam
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - PT PLN Rayon Dumai Kota akan melakukan pemadaman listrik pelanggan secara bergilir selama sepekan ke depan, karena tengah melakukan pemeliharaan jaringan. Selama pemadaman berlangsung, pasang lilin menjadi salah satu alternatif penerangan di rumah pelanggan.
Seperti Jumat 11/9/15 kemarin, PLN Dumai padamkan sebagian wilayah jaya mukti, tanjung palas selama 10 jam, listrik padam dari pukul 8.00 Wib hingga pukul 16.00 wib.
Manajer PLN Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi kepada riauone.com Jumat petang semalam malah tidak mengetahui pemadaman itu. " Sebentar saya hubungi petugas, oh iya ada pekerjaan jaringan untuk yang ke Sei Pakning Bengkalis, listrik akan hidup kembali pukul 16.00 wib," katanya
Sebelumnya, kepada wartawan di Dumai, Dodi menyebutkan, pemadaman bergilir akan mencakup hampir semua wilayah di Dumai, karena itu diharap pelanggan memaklumi.
“Pemeliharaan untuk menjaga kehandalan dan ketahanan jaringan dengan durasi pemadaman pagi hingga sore selama tujuh jam dan malam selama dua jam,” beber Dodi baru–baru ini.
Menurutnya, pemeliharaan jaringan yang dilakukan secara periodik juga bertujuan mengurangi gangguan kelistrikan di rumah pelanggan akibat defisit pasokan.
Tim pelaksana akan melakukan pemeliharaan jaringan di sejumlah tempat yaitu pemasangan trafo sisipan di Jalan Raja Ali Haji, Meranti Darat, Melur, Dumai-Duri dan Pembangunan.
“Kegiatan pemeliharaan juga akan memasang rele proteksi di lingkungan P3P dan diharapkan bisa berjalan lancar,” harapnya.
Kondisi defisit pasokan listrik ini, sebut Dodi, tidak saja terjadi di Dumai melainkan juga dialami wilayah distribusi Riau dan Sumatera Barat.
Selain pemeliharaan terencana, PLN juga rutin melakukan perawatan jaringan oleh petugas lapangan, seperti pembersihan tiang dan kabel dari gangguan akibat alam, orang atau hewan yang bergantungan.
Seperti diketahui, PLN Rayon Dumai Kota telah menjaring 2.700 pelanggan baru sepanjang Januari hingga Juli 2015 ini, dengan sebagian besar pemakai rumah tangga dengan 900 KWH dan 1.300 KWH. (roc/pnc).
Share
Komentar