• Home
  • Riau Raya
  • PT Sen Kontrak Sucrity RAPP, PHK Securyt Tak Bersalah Tanpa SP. Ini Penjelasannya
Sabtu, 01 April 2017 10:27:00

PT Sen Kontrak Sucrity RAPP, PHK Securyt Tak Bersalah Tanpa SP. Ini Penjelasannya

Pangkalan Kerinci-PT Satria Elang Nusantara memberhentikan secara sepihak terhadap beberapa orang Scurity atas nama SND,  Bapak Anak tiga ini di berhentikan oleh pihak perusahaan yang merupakan perusahaan scurity yang bekerja di RAPP mengawasi kawasan RAPP. 
 
SND seorang Scurity DARI PT SEN kepada riauone. Com menceritakan nasib yang menimpah dirinya,  berawal sebuah kejadian pada tanggal 8 maret SND merupakan pekerja Scurity PT SEN bekerja pada shifi Pagi jam 7.00 sampai pukul 19.00 Wib Lokasi kerja sektor seraya
Desa Tumang kec.  Siak Kabupaten Siak
 
SND menceritakan, kronologis yang menimpa pemecatan sepihak kepada riauone menceritakan,  SND sudah bekerja lebih kurang 14 tahun tak perna ada masalah, namun tanggal  29 Maret kemarin ia resmi diberhentikan yang sebelumnya ia meminta dan berharap masih tetap bisa bertahan agar tetap bisa bekerja namun ia tidak diberi kesempatan. 
 
Awalnya pada tanggal 8 Maret telah terjadi pencurian beberapa potongan besi tua yang dilakukan oleh scurity Shif malam,  SND melihat bahwa besi sudah dipotong potong beberapa orang pelaku yang tidak lain rekan kerjanya yang bekerja pada shif malam,  kalau tak salah pukul 16.30 SND mengingatkan agar jangan sampai besi itu dikeluarkan dan sempat mengancam pelaku inisial Drm bersama rekannya,  tanpa diduga drm tersangka tetap mengangkat besi dengan sebuah mobil cooldisel pada mala hari dan diluar sepengathuan SND. 
 
Pada malam itu juga DRM bersama rekannya mengangkat barang tersebut rencana mau dijual naas mereka ditangkap polres siak, dari sinilah ketahuannya akhirnya ulah DRM Bersama sama rekannnya SND akhirnya menjadi korban pemecatan karna di anggap lalai tidak melapor kekomandan setelah melihat gelagat pencurian itu. 
 
SND mengakui bahwa dirinya baru melapor  pada tanggal 9 esok harinya,  inilah alasan PT SEN memecat dirinya sebagai Scurity,  SND mencoba membelah diri dan beribah agar dirinya tidak di pecat karna anaknya mau tamat SD dan melanjutkan pendidikan menenga,  anak tertuanyapun mau masuk SMA,  tanpa balas kasian SND di pecat oleh perusahaannya. 
 
PT. SEN klarifikasi. 
 
 
Sementara itu Pihak PT SEN diwakilli Maamun komandan Scurity  saat dihubungi riauone.  Sabtu, 01/4/17 menjelaskan pemberhentian sudah sesuai prosedur, kelalaian SND adalah tidak melapor kepada komandannya karna sudah mengetahui kejadian pada pukul 16 30 wib semestinya ia tanggap bahwa itu adalah kasus pencurian,  menurut Maamun tidak ada lagi toleransi buat mereka,  sesuai prosedur diberhentikan ujarnya. (4bu) 
 
 
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified