Rabu, 01 Januari 2014 11:29:00
Pada Umumnya, Mulai Hari ini diberlakukan e-KTP
riauone.com, Riau - Pada umumnya, mulai 1 Januari 2014, pemerintah akan meberlakukan e-KTP (KTP elektronik), pemerintah sepertinya tidak siap, pasalnya sampai saat ini masih juga ada warga yang sudah rekam e KTP sejak 2012 namun belum juga mendapatkan e KTP, hal itu terjadi di Kota Dumai.
Pada 1 Januari 2014, Pemkab Rokan Hulu mulai memberlakukan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) secara nasional sebagai pelayanan administrasi publik di instansi pemerintahan atau lembaga swasta.
Demikian kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Rohul Yusmar Yusuf, Selasa (31/12/13). Katanya, mulai Rabu 1 Januari 2014, semua instansi publik mulai menerapkan e-KTP untuk setiap pengurusan administrasi.
"Namun, bagi warga yang belum mendapatkan e-KTP, tetap bisa menggunakan KTP lama yang masih berlaku. Warga bisa membawa bukti tanda jika sudah pernah mengikuti perekaman e-KTP di kantor Disdukcapil atau di UPTD kecamatan," jelas Yusmar.
Mantan Kabag Humas Setdakab Rohul ini mengungkapkan, sampai 31 Desember 2013, proses administrasi Kependudukan di Kabupaten Rohul untuk penduduk potensial atau perkiraan wajib KTP 323.269 jiwa, namun yang sudah mengikuti proses perekaman sekitar 292.335 jiwa atau sekitar 90,33 persen.
Warga yang sudah menerima keping e-KTP 253.179 atau 86,60 persen. Dan sisanya, masih diproses oleh pihak konsorsium sebagai pemenang tender.
"Angka ini sangat membanggakan, karena sudah di atas realisasi tingkat nasional yang baru di angka 85 persen," ujarnya.
Dia mengharapkan, instansi pemerintahan dan swasta atau unit kerja yang memberikan pelayanan kepada masyarakat menggunakan e-KTP mesti menyediakan card reader, sesuai MoU yang sudah dilakukan antara Kemendagri dengan lembaga-lembaga lain, termasuk Polri dan Bank Indonesia.
"KTP lama atau non elektronik sudah tidak berlaku lagi mulai 1 Januari 2014. Bank atau instansi yang melayani administrasi publik bisa menanyakan identitas e-KTP warga. Kalau yang sudah merekam namun belum memilikinya, nanti ada bukti jika warga sudah mengikuti proses perekaman," terang Yusmar.(rtc/roc)
Share
Komentar