• Home
  • Riau Raya
  • Pasca Pemindahan Pasar Ramadhan ke Banglas Macet Total
Jumat, 19 Juni 2015 19:13:00

Pasca Pemindahan Pasar Ramadhan ke Banglas Macet Total

sejak pukul 16.00 WIB, menjelang waktu berbuka Jalan ini dalam keadaan macet total.
SELATPANJANG, RIAUONE.COM - Upaya pemindahan pedagang Pasar Ramadhan dari Jalan A Yani ke Jalan Banglas Selatpanjang, oleh Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kepulauan Meranti, tampaknya menyulitkan masyarakat dan konsumen. Pasalnya sejak pukul 16.00 WIB, menjelang waktu berbuka Jalan ini dalam keadaan macet total.

"Kita tidak mengerti dengan kebijakan Dinas ini. Pemindahan pasar malah menyulitkan masyarakat. Jalanan macet, area pasar yang sempit," ucap Atan, salah seorang masyarakat Selatpanjang, Jumat (19/6/2015) siang.

Menurutnya, meski Kepolisian dan Dinas Perhubungan telah menurunkan personil untuk mengatur lalu lintas, namun kemacetan di salah satu jalan utama di Selatpanjang itu tidak dapat dihindari. Alhasil, banyak konsumen yang lebih memilih untuk tidak singgah dan mencari takjil berbuka di tempat lain.

"Mending ke tempat lain, daripada belanja di sini. Kebijakan pemerintah ini lucu dan aneh, kami selaku masyarakat komplain dengan pemindahan ini," tuturnya.

Berdasarkan pantauan, jalan Banglas yang memiliki lebar hanya 4 meter itu digunakan untuk dua arah. Pemindahan pasar di persimpangan Gang Sempaya semakin memacetkan Jalan, karena banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraannya persis di pinggir jalan sehingga menutupi sebagai bodi Jalan.

"Kondisi itu berbeda dengan (pasar) waktu di Jalan Ahmad Yani tahun-tahun sebelumnya. Penyediaan tempat parkir khusus dan penutupan jalan menjelang waktu berbuka tidak menyebabkan macet. Malah masyarakat lebih mudah berbelanja karena areanya lebih luas," ucap Apis, salah seorang penjual Takjil Ramadhan di Pasar Banglas. 

Jalan Banglas sendiri merupakan akses utama bagi masyarakat dari wilayah darat untuk menuju perkotaan, dan area perkantoran pemerintah di Dorak, dan beberapa desa lain di Selatpanjang. 

Kepala DPKP Kepulauan Meranti, Joko Suriyanto, belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi terkait permaslahan tersebut. (mas)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 3 tahun lalu

    Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai

    DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit

  • 3 tahun lalu

    Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara

    MERANTI, -  Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).

    Dala

  • 4 tahun lalu

    Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin

    MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified