Pekanbaru-Pasca pelaksanaan pilkada Kampar, Kandang Banteng Kampar disinyalir bergoyang karena adanya keinginan kader banteng untuk mereposisi Dedi suheri sebagai Ketua DPC PDIP Kampar karena dinilai tidak memiliki terobosan dalam membesarkan partai besutan Megawati tersebut di Kampar

 

Bahkan pada pilkada Kampar lalu Dedi Suheri yang didaulat menjadi ketua tim koalisi Zukher-Dasril dinilai tidak bekerja secara optimal dan tidak pernah melakukan konsolidasi ke akar rumput sehingga pasangan yang diusung PDIP tersebut tersungkur.

 

Selain itu,Dedi Suheri dianggap tidak memiliki konsep manajerial yang jelas dalam mengelola PDIP di Kampar yang dikenal sebagai partai Wongso cilik sehingga partai berjalan sangat stagnan.

 

Permasalahan keuangan partai juga dikabarkan memicu saling tanduk kader PDIP di Kampar karena selama ini Dedi Suheri dinilai dan diduga tidak transparan dalam mengelola keuangan Partai.

 

Salah satu nama yang , diwacanakan untuk menggantikan posisi Dedi Suheri sebagai Ketua DPC PDIP Kampar adalah Wilham Murdianto yang kini menjadi wakil ketua bidang kehormatan DPC PDIP Kampar, dan ternyata wilham telah memulai operasi senyap untuk membangun kekuatan politik di internal partai baik tingkat DPC maupun DPD bahkan hingga ke DPP

 

Ketua PAC PDIP Kampar Utara Azwar Anas saat pelantikan dan Baguna SE provinsi Riau di Pekanbaru Minggu, 19/03/17 lalu di sela selah acara Baguna,  mengamini soal wacana ini bahkan menurut Anas yang juga staf sekretariat DPC PDIP Kampar ini menilai bahwa Wilham adalah sosok pekerja dan sangat cocok menggantikan Dedi Suheri sebagai ketua DPC PDIP Kampar.

 

Dan bahkan menurut Anas lagi, soal pergantian ketua DPC PDIP Kampar ini akan dilakukan secepatnya yakni pasca Pilkada putaran kedua di DKi Jakarta, begitu kata Anas yang mengaku mendapatkan informasi langsung Dari DPP PDIP di jakarta, muda mudahan habis Pilkada selesai tu Tegas Anas.. (mzi)