Senin, 01 Februari 2016 19:11:00

Pedagang Bantah Harga Daging Capai Rp175 Ribu

Foto Net
RIAUONE.COM, DUMAI - Beredarnya berita di media lokal Dumai, Senin (1/2) yang menyebutkan bahwa harga daging sapi dipasaran mencapai Rp175 ribu per kilogram, itu tidak benar dan dibantah oleh pedagang daging.
 
Ronny Bahar, salah seorang pedagang daging di Pasar Pulau Payung Dumai menyebutkan harga daging di pasar saat ini Rp120 ribu per kilogram. Harga Rp 120 ribu itu sudah berlaku sejak Lebaran Idul Fitri tahun 2015 lalu dan belum ada perubahan harga hingga sekarang. "Berita di Koran itu tidak benar, kami pedagang tidak sembarangan menaikkan harga. Entah dari mana sumber beritanya tuh,"ujar pengurus Asosiasi Pedagang Daging Sapi Kota Dumai itu.
 
Menurut Ronny, permintaan daging dari kalangan konsumen pribadi atau rumah tangga mengalami penurunan karena harga yang masih mahal tersebut. Para konsumen cenderung lebih memilih daging ayam dan ikan karena murah. "Harga Rp120 ribu saja penjualan kita sudah menurun. Apalagi harga segitu (Rp175 ribu,red). Permintaan langganan rumah makan dan bakso juga mulai berkurang,"jelasnya.
 
Dikatakan Ronny, untuk memenuhi permintaan daging sapi yang didominasi pengusaha rumah makan, bakso dan sate, dan setiap hari pedagang di pasar menyembelih sapi sebanyak 5-7 ekor per hari. "Persediaan daging sapi selain diperoleh dari pasokan hewan sapi asal Sumatera Barat, juga disuplay dari peternak lokal, namun jumlahnya tidak terlalu banyak,"tambahnya.
 
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dumai, Zulkarnaen menyebutkan, kebutuhan daging sapi untuk masyarakat saat ini selain dari impor, juga bergantung dari pasokan sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, Lampung dan Sumatera Barat. 
Pemantauan harga dan stok bahan pokok masyarakat di pasaran terus dilakukan pihaknya dengan menurunkan petugas pengawas ke sejumlah pasar tradisional sebagai upaya monitoring dan pengawasan.
 
"Pasokan daging sapi saat ini masih minim, baik dari impor maupun yang didatangkan dari sejumlah daerah pemasok, tapi kita akan terus melakukan pemantauan untuk pengendalian dan mengantisipasi kelangkaan di pasaran,"katanya (y)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified