RENGAT, INHU, RIAU,– Tambahan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) dengan daya 10 MW di Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah mencapai 90 persen. Pekerjaan yang tinggal 10 persen hanya untuk kegiatan pemasangan kabel seting.Sementara kondisi listrik saat ini dalam kondisi aman tanpa ada pemadaman bergilir.

 

“Pekerjaan yang sudah tuntas yakni pemasangan mesin, panel, radiator sudah berada kedudukannya,” ujar Asisten Manager Pembangkitan PLN Area Rengat Arip Supriyadi, Rabu (8/6).

 

Dijelaskannya, pekerjaan pemasangan kabel seting pada mesin 10 MW tersebut dengan estimasi waktu sekitar tiga pekan kedepan.

 

Sehingga ketika kabel seting sudah terpasang, tinggal dilakukan uji coba dan ketika tidak ada kendala akan dapat langsung di operasikan.Namun demikian sebutnya, pekerjaan pemasangan kabel seting tetap diupayakan secepatnya yakni dengan mengupayakan kerja siang dan malam.

 

“Mudah-mudahan jelang tiga pekan kedepan, pekerjaan pemasangan seting kabel dapat tuntas,” harapnya.

 

Dalam perjalanan untuk pekerjaan PLTMG dengan daya 10 MW, saat ini juga tengah berlangsung proses lelang untuk pembangunan PLTMG dengan daya 15 MW. Dimana pembangunan PLTMG 15 MW ini di pusatkan di Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal.

 

“Hingga Rabu (8/6) kemaren, sudah ada lima perusahaan besar yang mengambil persyarakatan pendaftaran lelang terbuka. Sehingga dalam waktu sudah akan dapat ditentukan pemenang tender pembangunan PLTMG 15 MW tersebut,” ungkapnya.

 

Pembangunan PLTMG di Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal dalam rangka untuk menjawab kekurangan daya yang ada didaerah itu. Bahkan, dengan adanya pembangunan PLTMG tersebut akan mampu menambah pelanggan baru.

 

“Makanya saat ini belum bisa dilakukan penyambungan baru untuk umum. Karena kondisi daya listrik masih pas-pasan,” terangnya. (mcr/ari).