Kamis, 31 Maret 2016 22:00:00
Pelatihan Kompetensi Berbasis Masyarakat Dibuka Walikota Dumai
DUMAI, RIAU, - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai menggelar Pelatihan Kompetensi Berbasis Masyarakat. Kegiatan tersebut direncanakan dibuka langsung oleh Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS di Hotel Comfort Dumai 6 April 2016 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Dumai Raisman SE menjelaskan, kegiatan pelatihan kompetisi berbasis masyarakat sangat diminati masyarakat. Khususnya teknik welder dan boiler, calon peserta membludak, sehingga harus dibatasi.
“Hingga kini jumlah pendaftar sudah 112 orang dari 96 orang yang dibutuhkan,” ungkap Ita, seorang perempuan staf Bidang pelatihan dan Produktifitas Tenaga kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai Kamis (31/3).
Mereka yang mendaftar, kata Ita, diantaranya pelatihan boiler sebanyak 22 orang, instalasi listrik industri 16 orang, welder42 orang, menjahit 20 orang, bordir 18 orang serta pelatihan salon sebanyak 17 orang. “Masing-masing item dari 6 pelatihan hanya 16 orang, tapi untuk menjaga ada halangan, maka semuanya ditampung dulu, nanti akan diseleksi,” ujarnya
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Raisman SE menjelaskan, pelatihan kompetensi berbasi masyarakat dilaksanakan secara terpisah dengan mamanfaatkan rumah terampil yang ada di sejumlah kecamatan di Dumai.
Untuk pelatihan menjahit dan bordir dilaksanakan di Rumah Terampil Kecamatan Dumai Barat dan Rumah Terampil di Kecamatan Bukit Kapur. Sedangkan Pelatihan lainnya dilaksankan di Rumah Terampil belakang kantor Disnakertrans Jalan Kesehatan Dumai.
“Kegiatan ini didanai melalui APBD Dumai tahun 2016, diharapkan bisa menunjang program, visi dan misi Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dengan dilaksanakannya pelatihan kompetensi ini peserta bisa membuka usaha sendiri,” jelas Raisman kepada KR di ruang kerjanya kemarin.
Seperti diketahui, Dumai sebagai kota industri banyak membutuhkan tenaga kerja. Tentu tenaga kerja yang dimaksud harus sesuai pula dengan kebutuhan perusahaan, sehingga ketersediaan tenaga kerja sesuai pasar kerja menjadi penting.
“Ya pelatihan welder dan instalasi listrik industri serta boiler sangat banyak peminatnya. Karena peserta yang yang dinyatakan lulus dapat mengisi lapangan kerja yang tersedia di perusahaan. Maka dari itu, diharapkan pelatihan ini bisa mampu mendorong program pengetasan kemiskinan dan pengangguran di Dumai,” jelasnya.
Di Kota Dumai rekrut tenaga kerja di perusahaan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 10 tahun 2004. Dalam ketentuan tersebut, tenaga kerja tempatan menjadi prioritas, yakni 70 persen masyarakat tempatan dan 30 luar kota Dumai.
Tidak itu saja, Pemko Dumai telah pula menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan para pengusaha di Kota Dumai untuk menguatkan Perda tersebut. Anak Dumai menjadi prioritas bekerja di perusahaan.
Kendati demikian, mindset (pola pikir) masyarakat Kota Dumai sudah saatnya dirobah. Jangan lagi terpaku hanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan perusahaan. Tapi sebaiknya harus berpikit untuk mampu mandiri dengan membuka usaha sendiri
Untuk itu pulalah, pelatihan pelatihan berbasis kompetensi dilakukan untuk mengejar peluang besar untuk membuka usaha mandiri dan peluang kerja di tengah masyarakat. Perusahaan di kota Dumai juga diharapkan memberikan perhatian terhadap pelatihan tenaga kerja di kota Dumai melalui CSR perusahaan. (nly).
Share
Berita Terkait
Dugaan Kasus Dana Alokasi Khusus, KPK Tahan Walikota Dumai Zulkifli AS
NASIONAL, - Setelah menjalani pemeriksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, 17 November 2020, menahan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (Zul AS).
"Mel
KPK Periksa Wako Dumai Zul As sebagai Tersangka, Saksi-saksi, Syaari Kadisdik, Vera, Riki, Tugiyat
NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat memanggil Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) dalam penyidikan kasus suap terkait pengurusan Dana Alokasi Khus
Ditetapkan jadi tersangka ole KPK, gak nyangka Walikota Dumai Punya Harta Rp10 Miliar
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) sebagai tersangka pemberi suap dan penerima gratifikasi.
Apakah terakit Dugaan Suap Proyek Anggaran di Dumai? Kantor dan Rumah Wali Kota Dumai di Geledah KPK
NASIONAL, HUKRIM, - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Dumai Zulkifli AS, di Kota Dumai, Riau, Jumat (26/4/2019).
Penggeledah
Komentar