Selasa, 08 Desember 2015 14:36:00
Program CSR Pertamina RU II Dumai
Pelatihan Teknisi AC dan Sepeda Motor Ditutup
Peserta Dibekali Sertifikat Kelulusan
RIAUONE.COM, DUMAI - Kegiatan pelatihan teknisi AC dan Sepeda Motor bagi calon pencari kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai bersama PT Pertamina RU II Dumai selama 25 hari dari tanggal 10 November hingga 8 Desemeber 2015 telah usai. Dan secara resmi kegiatan pelatihan itu ditutup oleh Kadisnakertrans Dumai H. Amiruddin, Selasa (8/12).
Penutupan pelatihan yang dihadiri kepala Section Head Public Relation Pertamina RU II Dumai, Yefrizon, Sekretaris Disnakertrans MT. Parulian, Kabid pelatihan Raisman SE, Kabid Transmigrasi, dan sejumlah staff lainnya itu, ditandai dengan penyerahan sertifikat kelulusan kepada peserta.
Kepala Section Head Public Relation Pertamina RU II Dumai, Yefrizon menjelaskan bahwa pelatihan teknisi AC dan Sepeda Motor yang dilaksanakan Pertamina RU II bersama Disnakertrans bagi masyarakat Dumai khususnya masyarakat yang berada di Ring I ini merupakan program CSR tahun 2015. "Pelatihan dilakukan dalam upaya mempersiapkan tenaga skill untuk bidang teknisi AC dan Sepeda Motor dalam meminimalisir angka pengangguran di Kota Dumai,"ujarnya.
Kepada 33 orang peserta yang telah mengikuti pelatihan itu, Yefrizon berharap supaya dapat memanfaatkan dan mengembangkan ilmu yang telah diajarkan. "Saya minta kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mememanfaatkan ilmu yang telah diberikan dan dapat kembangkan sebagai modal untuk membuka usaha mandiri,"harapnya.
Sementara Kepala Disnakertrans Dumai H. Amiruddin menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Dumai melalui Disnakertrans memberi apresiasi kepada PT Pertamina RU II Dumai atas kepeduliannya yang telah memberi pelatihan tenaga kerja bagi masyarakat Kota Dumai. dan semoga hal ini dapat dicontohi oleh perusahaan lainnya dalam upaya minimalisar angka pengangguran di Kota Dumai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Disnakertrans terus berupaya menciptakan sejumlah program untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Dumai. Salah satunya dengan cara memberi pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Kota Dumai.
Pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan ini merupakan modal untuk mendapatkan pekerjaan dan membuka lapangan kerja baru serta usaha mandiri dalam meningkatkan perekonomian keluarga. "Saya minta ilmu dan pengetahuan yang diberikan ini benar-benar di manfaatkan dan kembangkan,"pesan Amiruddin.
Menurut Amiruddin, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan kedepan lebih berat dan bila tak memiliki skill bisa tertinggal dengan tenaga kerja dari luar daerah maupun dari negara-negara lain. "Sebentar lagi kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jika masyarakat Dumai tak dibekali dengan keterampilan yang memadai, maka kita bisa tertinggal dengan tenaga kerja luar negeri. Untuk itu masyarakat Dumai harus dibekali skill sehingga mereka bisa berkompetisi untuk mendapatakan lapangan pekerjaan. (sri)
Share
Berita Terkait
Komentar