KEMBUNGLUAR, BENGKALIS, RIAU,  - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, pembangunan mental spiritual, bukan saja diperlukan, tetapi sangat menentukan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan.

 

Karena itu, katanya, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius dan unggul, pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, tidak hanya ditujukan untuk mengejar kesejahteraan lahiriah atau fisik material.

 

"Tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan batiniah atau mental spiritual, sehingga keduanya selaras, seiring dan seimbang," ujarnya, Jum'at (29/4/2016) malam.

 

Mantan Kepala Desa Muara Bansung ini mengemukan itu, ketika membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-21 tingkat Kecamatan Bantan tahun 2016 yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Kembung Luar.

 

Katanya, pembangunan fisik material yang tidak seimbang dengan pembangunan mental spiritual, bukan saja menyebabkan terjadinya distorsi atau penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan fisik material.

 

Lebih dari itu, imbuhnya, pencapaian masyarakat yang adil makmur, lahir dan bathin yang kita cita-citakan bersama, akan sulit diwujudkan. Karenanya, pembangunan fisik material dan mental spiritual ini, keduanya sama-sama menjadi prioritas pembangunan di daerah ini," tegasnya.

 

Bagi umat Islam, sambung Amril, pembangunan mental spiritual ditujukan dan bertujuan untuk mewujudkan pribadi-paribdi yang berkarakter, berkepribadian luhur dan Islami.

 

Sejalan dengan pembangunan fisik material, kata Amril lagi, adapun kegiatan pembangunan mental spiritual yang memang sudah sejak lama dilaksanakan di daerah ini, diantaranya dengan pelaksanaan MTQ. Mulai dari tingkat desa/kelurahan, sampai dengan tingkat kabupaten.

 

"Selain untuk syiar Islam, pelaksanaan MTQ dimaksud, juga agar umat Islam di daerah ini, bukan saja mengetahui dan memahami, tetapi juga mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an sebagai salah satu sumber utama ajaran Islam selain hadits Rasulullah SAW," papar Amril.

 

Suami Kasmarni ini menyambut baik dijadikannya MTQ ke-21 tingkat Kecamatan Bantan di Kembung Luar itu, sebagai azam untuk meningkatkan pengalaman Al-Qur'an sebagai dasar membangun daerah yang religius dan unggul.

 

Selain Kasmarni yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis dan Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko, Kapolsek Bantan Kompol Ermanto, hadir dalam pembukaan MTQ yang akan berlangsung hingga 5 Mei mendatang, diantaranya, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis H Arianto, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Jumari.

 

Sedangkan anggota DPRD Bengkalis Dapil Bengkalis-Bantan yang hadir, H Zamzami, Sofyan, dan Irmi Sakip Arsalan. Sementara yang lain, tidak bisa datang, karena sedang mengikuti kegiatan kedinasan di luar daerah.

 

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Bantan yang Ketua Pelaksana, Syamsul Bahri menjelaskan, MTQ yang mempertandingkan 6 cabang perlombaan itu, diikuti 384 orang peserta dari 23 desa dan LPTQ Bantan. (hms/zar).