RIAUONE.COM, DUMAI - Keberadaan pedagang pasar Ombak Kota Dumai segera ditertibkan, karena dinilai sudah tidak relevan lagi untuk berjualan didaerah tersebut. 

 

Ditambah adanya penerapan peraturan baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Dumai melalui Kantor Pelayanan Pasar awal tahun 2016, peraturan tersebut berisi tentang peraturan yang mengikat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan ditrotoar dan pinggir pasar Jalan Ombak bahwa, PKL hanya diperbolehkan berjualan hingga pukul 08.00 WIB. 

 

Disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kantor Bambang Wardoyo, Selasa (12/1/16), bahwa berdasarkan koordinasi antara pihaknya dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu, akan dilakukan kerjasama untuk menertinkan PKL Jalan Ombak, karena adanya keberadaan PKL tersebut telah mengganggu arus lalu lintas sehingga tidak lagi dibenarkan untuk berjualan.

 

"Namun, kami masih memberikan keringanan kepada PKL untuk tetap dapat mencari nafkah. Hanya saja waktunya kita batasi, yakni hanya sampai dengan pukul 08:00 WIB, apabila melebihi jam tersebut maka pihak Satpol PP akan membantu Kantor Pelayanan Pasar untuk menertibkan PKL yang melanggar jam yang telah ditentukan," katanya. 

 

Adanya peraturan dan penertiban tersebut, lanjutnya, sengaja gencar dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah dan mencegah timbulnya gangguan ketentraman dan ketertiban umum, kemacetan arus lalu lintas, serta merusak keindahan Kota. 

 

"Karena seperti yang kita lihat dan pantau bersama, maraknya PKL yang menggelar lapaknya disepanjang Jalan Ombak kerap kali mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, serta merusak keindahan Kota," tutupnya. (rtc/*).