Selasa, 15 September 2015 16:55:00

Pemko Canangkan Gertak PSN DBD Tahun 2015

Pj Walikota Dumai H. Arlizman Agus menunjukan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan media 3M
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Kesehatan mencanangkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (Gertak PSN DBD) Kota Dumai Tahun 2015.
 
Pembukaan kegiatan Pencanangan Gertak PSN DBD yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Dumai Selatan Jalan Ramlan Jaya Bukit Datuk, dibuka Penjabat Walikota Dumai Drs H. Arlizman Agus, Selasa (15/9) pagi.
 
Dalam pembukaan itu Pj. Walikota Dumai Drs. H. Arlizman Agus mengatakan bahwa hingga saat ini penyakit demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kota Dumai, karena penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa dan penyakit ini kalau tidak segera mendapat pertolongan medis dpat menimbulkan fatalitas.
 
"Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan memalui gigitan nyamuk aedes agypty hingga saat ini belum ada obat dan vaksin untuk pencegahannnya. Nyamuk ini tersebar luas dirumah-rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya, sehingga apabila kita tidak peduli dengan kesehatan lingkungan setiap keluarga dan masyarakat dapat beresiko tertular penyakit DBD,"ujarnya. 
 
Kata Pj Walikota, tingginya mobilitas penduduk Dumai baik datang maupun yang pergi ke daerah Endemis, meningkatnya kepadapatan penduduk karena pesatnya arus urbanisasi serta kebiasaan masyarakat Dumai mengunakan bak penampung air untuk persedia kebutuhan air bersih dimana tempat tersebut sangat potensi dan disukai sebagai tempat perkembangan nyamuk aedes aegypty, merupa beberapa faktor yang mendukung cepat tersebarnya penyakit ini di masyarakat.
 
"Gerakan pemberantasan sarang nyamuk DBD atau yang dikenal dengan kegiatan Menguras, Menutup, dan Mengubur (3M) secara terus menerus dan berkesinambungan merupakan kegiatan pencegahan DBD yang paling efektif. Karena gerakan ini adalah kunci keberhasilan dalam pencegahan dan penanggulangan DBD, plus menaburkan bubuk abate serta memelihar ikan pemakan jentik. Fogging atau penyemprotan DBD tidak akan dapat maksimal memutuskan penularan DBD lebih lanjut tanpa dibarengi dengan pemberantasan tempat-tempat hidup dan berkembang biaknya nyamuk disekitar kita,"jelas Arlizman Agus.
 
Pj Walikota minta melalui pencanangan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk DBD Kota Dumai tahun 2015 ini, saya mengharapkan PKK dan Dasawisma ditingkat Kelurahan maupun tingkat RT dapat membantu pencegahan DBD di Kota Dumai melalui pemeriksaan jentik DBD disekitar lingkungan tempat tinggal dan melakukan penyuluhan DBD di kelompok dasawisma masing-masing.
 
Selain itu, Pj. Walikota Dumai juga minta kepada Lurah dan RT harus aktif mengerakan warganya untuk bergotong-royong secara rutin dan melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk DBD setiap minggu dilingkungan masing-masing, menjaga kebersihan lingkungan sehingga masyarakat terhindar dari penyakit berbasis lingkungan. Selain itu, Lurah dan RT mendampingi PMR Kota Dumai, untuk turun ke masyarakat di kecamatan endemis DBD seperti Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Selatan, dan Dumai Timur untuk melakukan pemeriksaan jentik penaburan bubuk abate setelah pencanangan ini.
 
"SKPD terkait seperti Dinas Kebersiahan agar aktif dalam pengawasan sampah-sampah yang berserakan yang dapat menjadi sumber penyakit, mempasilitasi masyarakat untuk penyediaan sarana tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. Dinas Pekerjaan Umum agar membangun sarana prasarana bagi masyarakat yang berwawasam kesehatan, Dinas Pendidikan untuk aktif menggerakan setiap sekolah melakukan upaya melakukan sarang nyamuk DBD disekitar lingkungan sekolah, sehingga anak-anak sekolah yang rawan tertular DBD dapat terhindar,"pintanya..
 
Kepala Dinkes Dumai H. Paisal, Skm, Mars selaku ketua panitia mengatakan Kota Dumai mengatakan, tantangan dalam pembarantasan DBD adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk.  
Untuk itu, seluruh masyarakat sangat diharapkan mendukung kegiatan ini. Karena tanpa ada peran serta aktif seluruh kelompok masyarakat program-program pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.  
 
"Gerakan serentak pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara 3M dan menaburkan bubuk abate setiap hari Sabtu pukul 08.00-09.00 secara kontinyu dapat membudaya di lapisan masyarakat sehingga keluarga kita dan masyarakat Dumai bebas dari penyakit DBD,"harapnya.
 
Hadir dalam kegiatan pembukaan pencanangan Gertak PSN DBD tahun 2015 itu, Sekdako Dumai H. Said Mustafa, Kapolres Dumai, Dandim 0320 Dumai, Danlanal Dumai, Asisten III H. Mustafa Kadir, Perwakilan PT CPI Dumai, Camat, dan Lurah se Kota Dumai (sri).
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified