RIAUONE.COM, DUMAI - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai mengelar Pelatihan Program Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. Kegiatan itudilaksanakan di Hotel Comfort Dumai, Senin (23/11).

 

P2WKSS adalah program terpadu peningkatan peran wanita yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas keluarga. "Program P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia,” tegas Staf Ahli Walikota Dumai Bidang Kemasyarakatan H Eldar Afinta yang mewakili Pj Walikota Dumai H. Arlizman Agus pada kegiatan tersebut.

 

Program Terpadu Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) sebagaimana telah direvititalisasi sesuai  dengan kebutuhan daerah pada tahun 2017, kata Eldar Afinta, merupakan salah satu program peningkatan peran wanita dalam pembangunan, yang berupaya untuk menymbangkan sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan lingkungan  untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia dalam rangka pembangunan masyarakat desa/ kelurahan dengan perempuan sebagai penggeraknya.

 

Ada pun kota Dumai berdasarkan angka statistik jumlah penduduk menurut gender, potensi kaun wanita lebih besar dari kaum pria  yaitu 50,99 persen.  “Melihat kenyataan ini, pmerintah merasa perlu memperhatikan, menggali, mengembangkan pot6ensi wanita khususnya di kota Dumai ini agar lebih berperan dalam pembangunan,” ujarnya.

 

Karennya, sambung Eldar Afinta, pemerintah mengapresiasi adanya program P2WKSS, suatu program sektoral  yang koordinasi langsung oleh Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKB-PPPA) kota Dumai.

 

“Terlebih lagi kegiatan ini adalah salah satu upaya mencapai target pembangunan millenium (Millenium Development Goals (BDGs) yang harus dicapai tahun 2015, berupa; penanggulangan kemiskinan, kelaparan, pendidikan dasar untuk semua, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, penurunan angka kematian anak, meningkatankan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria dean penyakit menular lainnya dan kelestarian hidup,” jelasnya.

 

Oleh karenanya, pembangunan pemberdayaan perempuan merupakan komitmen nasionjal yang dijadikan sebagai integral dari pembangunan sumberdaya manusia dimaksudkan untuk meningkatkan status posisi dan kondisi perempuan agar dapat mencapai kemajuan setara dengan laki-laki.

 

“Saya mengucapkan terimakasih dan tahniah kepada Kementerian Pembaerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI karenanya kehadiran di Dumai dapat memberikan motivasi  untuk peningkatan pelaksanaanj kegiatan P2WKSS,” ungkapnya sembari mengharapkan kepada peserta pelatihan/ pembinaan P2WKSS mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai. “Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang makna dari P2WKSS yang dimaksud,” tutupnya (sri)