DUMAI, RIAU, - Bekerjasama dengan Pangkalan Angkatan lait (Lanal) Dumai, Pemerintah Kota Dumai menanam 1600 batang bibit magrove (bakau.red) di dermaga angkatan laut Lanal Dumai, Ahad (4/9) pagi.

 

Penanaman 1600 bibit magrove secara simbolis dilakukan oleh walikota Kota Dumai H. Zulkifli As diikuti oleh Danlanan Dumai Letkol Laut (p) Muhamad Risahdi, Ketua DPRD Dumia, Kapolres Dumai, Dandim 0320 dan unsur Muspida lainnya.

 

Walikota Dumai H. Zulkifli As  menyambut baik kegiatan penanaman magrov yang dilakukan oleh pihak Lanal Dumai.

 

"Penanaman magrove ini tidak hanya sekedar menanam pohon untuk kehidupan saja tapi menanamkan nilai- nilai kehidupan kepada masyarakat dan menghidupkan biota laut karena diketahui magrov merupakan temoat hidupnya biota laut seperti ikan dan udang," ujar Walikota Dumai.

 

Ditambahkan Zul As apa yang dilakukan Lanal ini merupakan kegiatan positif sebagai upaya mencegah abrasi daratan oleh laut Dumai yang terbentang sepanjangnya mencapai 134 KM dan beberpa daerah di Dumai sudah terdapat daerah derah yang rawan akan abrasi khususnya di Kecamatan Medang Kampai.

 

Sebagai daerah yang memiliki garis pantai yang sangat panjang mencapai 134 KM, keberadaan pohon magrov sangat dibutuhkan mengingat keberadaan magrov sebagai tanaman laut yang dinilai bisah menahan abrasi daratan terhadap laut.

 

Apa yang dilakukan oleh Lanal Dumai ini  merupakan kegiatan positif dan saat bermanfaat meski keberadaan kegiatan ini tidak dapat dilihat langsung oleh masyarakat.

 

"Kita berharap tidak hanya kegiatan penanaman pohon magrov saja dilakukan namun managemen perawatan juga harus menjadi perhatian karena selama ini banyak pohon magrov yang sudah ditanam namun tidak dirawat hingga mati dan tidak berkembang," kata Zul As.

 

Kita juga berharap pihak perusahaan ikut aktif dalam penanaman magrov, tidak hanya sekedar menyumbang saja namun ikut aktif dalam penanaman dan perawatan magrov, tambahnya.

 

Sebagai gambaran saat ini di Kecamatan Medang Kampai setiap tahunnya terjadi abrasi daratan terhadap laut mencapai 0,5 hingga 1 meter. Beberapa upaya seperti pembuatan dam dengan menggunakan anggaran pusat, provinsi dan anggaran Dumai terus dilakukan guna meminimalisir abrasi daratan.

 

Sementara itu Danlanan Dumai Letkol Laut (P) Muhamad Risahdi kepada xnewss.commengatakan penanaman pohon magrov kali ini merupakan penanaman bibit magrov yang ketiga kalinya kita lakukan dilokasi yang sama.

 

"Hari ini kita menanam 500 bibit magrov dan selama 3 lali periode penanaman, kita sudah menanam 1600 pohon magrov dengan 85 persennya sudah hidup dan rencananya pohon yang sudah berusian 6 bulan keatas akan kita pindahkan ke pinggir laut. Lokasi penanaman ini hanya untuk pembibitan saja," ujar Danlanal.

 

Penanaman magrov ini rutin kita lakukan, selain sebagai wujud perhatian kita dalam mencegah abrasi, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan kita menyambut HUT angka laut ke-71 pada 10 September mendatang.

 

Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan gotong royong bersama masyarakat sekitar dermaga kita dan juga melakukan foging di pemungkiman masyarakat.

 

Kita juga memberdayakan masyarakat sekitar yang jumlahnya sebanyak 35 orang untuk melakukan perawatan magrov yang ada dan menjaga dermaga kita ini, ujar Danlanal. (xnc/*).