PEKANBARU, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengharapkan peran asosiasi dan organisasi profesional lebih besar sumbangannya bagi sektor kelapa sawit dan migas.

 

Ini karena kedepan Pemprov Riau tidak akan lagi mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk dua sektor tersebut.

 

"Ada banyak sektor lain yang membutuhkan dana APBD. Sektor ini biarlah digarap oleh asosiasi atau organisasi profesional. Mereka harus berperan aktif, jangan mengharap lebih dari pemerintah," kata Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (17/2/2017).

 

Lebih lanjut Andi Rachman, sapaan akrab Gubri mengatakan, ada sektor lain yang akan lebih difokuskan dalam penyaluran APBD, karena dua sektor tersebut, yakni kelapa sawit dan migas, sudah dianggap cukup diurus oleh asosiasi dan organisasi profesional.

 

"Masa APBD dialokasikan untuk pelatihan cara menanam sawit, ini suah ada asosiasi dan profesional yang mengurusnya," kata Andi.

 

Terlebih lagi kata dia, kedua sektor tersebut, pihak perbankan sudah menaruh kepercayaan yang besar, sehingga sektor ini tidak terlalu susah untuk mendapatkan pembiayaan dari bank. (rb/roc).