• Home
  • Riau Raya
  • Penanganan Abrasi di Bengkalis Akan Masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Minggu, 07 Juli 2019 06:35:00

Penanganan Abrasi di Bengkalis Akan Masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

BENGKALIS - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman, Jumat, 5 Juli 2019 melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan abrasi dengan jajaran Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
 
Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut dipimpin Asisten Deputi Lingkungan dan Kebencanaan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Sahat M Panggabean.

Rapat tersebut sebagai tindak lanjut  peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi yang terdampak abrasi oleh tim studi (peneliti) yang dikoordinir Kemenko Bidang Kemaritiman yang dilakukan sehari sebelumnya, Kamis, 4 Juli 2019.
 
Adapun lokasi yang ditinjau tersebut adalah Desa Meskom (Kecamatan Bengkalis), Desa Jangkang, Mentayan, Muntai, Pambang Pesisir dan Pambang Baru (Kecamatan Bantan).
 
Selain dari Kemenko Bidang Kemaritiman, tim studi yang turun ke lapangan tersebut berasal dari sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kemudian, Kementerian  Kelautan dan Perikanan (KP), Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Markas Besar TNI Angkatan Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Restorasi Gambut (BRG).
 
Sahat M Panggabean mengatakan, penanganan abrasi di pulau-pulau terluar, khususnya yang berbatasan dengan negara lain, akan dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
 
"Begitu juga anggarannya," kata Sahat M Panggabean yang saat memimpin Rakor tersebut didampingi Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris dan Kepala Bappeda Provinsi Riau Supriadi.
 
Sahat M Panggabean juga menjelaskan, hasil peninjauan lapangan dan Rakor tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Rakoy yang akan langsung dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan.
 
Rakor akan dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan tersebut, imbuhny, dijadwalkan dilaksanakan 15-18 Juli mendatang.
 
Selain Tajul Mudarris, adapun Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis yang hadir dalam Rakor di lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut, diantaranya Kadis Lingkungan Hidup H Arman AA, Kepala Badan Kesbangpol H Hermanto Baran, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Kadis Kelautan dan Perikanan H Herliawan dan Kepala Bappeda yang diwakili Sekretaris Rinto. (rul/diskom).

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Pemkab Bengkalis Minta Pemecah Gelombang Laut ke Pemerintah Pusat untuk Atasi Abrasi

    BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis meminta pemecah gelombang laut kepada Pemerintah Pusat untuk sejumlah pulau di Negeri Junjungan.

    Bupati Bengkalis melal

  • 9 tahun lalu

    Bupati Amril Sampaikan Kondisi parahnya Abrasi ke Pemerintah Pusat

    JAKARTA, NUSANTARA, - Bupati Amril Mukminin kembali minta dan mengingatkan agar Pemerintah Pusat membantu menangani masalah abrasi pantai yang terjadi di Kabupaten
  • 9 tahun lalu

    Abrasi, Pemkab Anggarkan Rp62,2 M untuk Pengaman Pantai

    BENGKALIS, RIAU, - Abrasi yang terjadi Pulau Bengkalis, khususnyadi wilayah Kecamatan Bantan semakin parah. Kebun dan lahan pertanian serta rumah masyarakat terancam amblas
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified