Senin, 03 Oktober 2016 15:00:00
Penderita DBD di Pekanbaru Terus Bertambah, Sudah 800 Orang
PEKANBARU, RIAU, - Penyakit demam berdarah dengeu (DBD) menjadi momok yang menakutkan bagi warga Pekanbaru, Provinsi Riau. Setiap pekan jumlah penderita penyakit yang disebabkan nyamuk aedes agepty ini terus bertambah. Bahkan memasuki akhir September lalu jumlahnya sudah mencapai 793 kasus.
Ganasnya penyakit ini bahkan sampai menelan korban jiwa. Selama tahun 2016 ini setidaknya sudah ada 10 warga Pekanbaru yang meninggal akibat DBD.
Berdasarkan data yang dapatkan di Dinas Kesehatan ternyata dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bertuah, penderita DBD paling banyak berada di Kecamatan Payung Sekaki 126 orang, lalu Marpoyan Damai 106 orang Tampan 97 orang, Bukitraya 86 orang, dan Rumbai Pesisir 71 orang.
Kemudian Kecamatan Rumbai 66 orang, Sukajadi 60 orang, Tenayan Raya 51 orang, Limapuluh 43 orang, Senapelan 39 orang dan kecamatan Sail 25 orang serta Pekanbaru Kota 23 orang menderita DBD.
"Kecamatan Payung Sekaki paling banyak, karena wilayah inikan luas dan pemukiman penduduknya padat dan rapat,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, Minggu (2/10/2016). (trb/*).
Share
Berita Terkait
Komentar